Lagi, Warga Temukan Batu Merah di Sungai Amandit
Batu berwarna merah yang ditemukan sekelompok warga tersebut tidak jauh jaraknya dengan batu merah yang terlebih dahulu ditemukan
Penulis: | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Warga Lumpangi kembali dihebohkan dengan penemuan batu berwarna merah di Sungai Amandit Desa Lumpangi.
Batu berwarna merah yang ditemukan sekelompok warga tersebut tidak jauh jaraknya dengan batu merah yang terlebih dahulu ditemukan di aliran sungai yang sama.
Penemuan batu merah ini jaraknya sekitar 500 meteran dari lokasi penemuan batu berwarna merah sebelumnya yang juga ditemukan di aliran Sungai Amandit Desa Lumpangi.
Para penemu batu berwarna merah kali ini langsung memberikan nama kepada batu merah temuannya dengan sebutan red amandit tidak seperti penemuan batu merah sebelumnya yang tidak ada memberikan nama apa-apa.
Batu merah yang berukuran cukup jumbo bahkan sepertinya lebih besar dari batu merah sebelumnya tersebut sudah dipindahkan dari sungai ke atas tebing dan diletakan di depan pos Kamling di depan Kantor Polsek Loksado.
Fauzi salah satu penemu batu merah yang diberi nama red amandit tersebut menuturkan, batu merah tersebut mereka temukan beberapa hari yang lalu dinamai red amandit karena warnanya merah dan ditemukan di Sungai Amandit.
Disampaikannya, batu tersebut saat ditemukan di aliran sungai persis di sekitar belakang Kantor Polsek Loksado tersebut langsung diangkat dan dipindah ke darat.
”Untuk memindahnya dari sungai ke tempat sini (depanpos kamling) kami perlu enam belas orang, itupun harus pakai gerobak,”ujarnya, Rabu (20/5/2015).
Dipaparkannya, batu berwarna merah ini merupakan batu sungai biasa namun karena warnanya merah dan berukuran besar sehingga unik juga dilihat. ”Batunya berat besar dan berwarna merah, ini batu sungai biasa tapi kalau ada yang minat beli kami jual,” tandasnya.