Diprotes Netizen, TNI AU Turunkan Pesawat Tempur dari Atas Pohon
Entah bagaimana mulanya, pengelola objek wisata di Sengkaling Malang, Jawa Timur agaknya bosan dengan monumen
BANJARMASINPOST.CO.ID, MALANG – Entah bagaimana mulanya, pengelola objek wisata di Sengkaling, Malang, Jawa Timur agaknya bosan dengan monumen pesawat tempur yang di mana-mana sama: diletakkan di tanah dengan penyangga di bawah sayap.
Maka, sebagai gantinya, sebuah pesawat tempur tua buatan Rusia, jet supersonik Mig 17 yang pernah menjadi kebanggaan AURI di era 1960-an, ditempatkan di atas pohon besar. Kesannya, sebuah pesawat yang menukik jatuh tersangkut di antara dahan-dahan besar.
Namun, kreasi itu memancing reaksi banyak pihak. Di sosial media, sejumlah pecinta menganggap pilihan menempatkan pesawat nangkring di pohon itu sebagai tindakan tidak pantas. Maka, setelah beberapa hari menuai kritikan, pesawat itu diturunkan, Senin (22/6/2016).
Komandan Lanud Abdurahman Saleh, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto dalam akun Facebooknya mengunggah foto sejumlah anak buahnya tengah memereteli pesawat tersebut, Senin pagi.
Pada Senin malam, kembali diunggah foto perkembangan terakhir, bagian stabilizer vertikal dan horizontal di bagian belakang, juga sayap kanan sudah diturunkan. Bagian sayap kiri dan badan pesawat akan diturunkan besok.
Tindakan menurunkan pesawat itu mendapat apresiasi dari netizen. Foto yang diunggah Hadi Tjahjanto itu mendapat like 95 orang dan dibagikan kembali oleh 18 pengguna Facebook. Sementara itu, komentar yang jumlahnya puluhan pun sebagian besar menyatakan setuju.
Sebagian netizen juga minta pesawat tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih terhormat, seperti di Alun-alun Kota Malang.
Pada era pemerintahan Soekarno, Indonesia pernah memiliki 49 unit pesawat Mig 17, yang bersama dengan sejumlah pesawat buatan Rusia lainnya, seperti pembom TU-16 menjadikan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) terkuat di belahan bumi selatan.
Banyak yang meyakini, Belanda bersedia menyerahkan Irian Barat karena merasa tak akan unggul jika harus berperang dengan Indonesia.
