ISIS Penggal 2 Wanita Suriah yang Dituduh Penyihir

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memenggal dua orang perempuan di Suriah karena tuduhan melakukan praktik sihir.

Editor: Eka Dinayanti
Banjarmasinpost.co.id/Dailymail
Dalam video terbarunya, ISIS memperlihatkan lima orang tawanan yang dimasukkan ke dalam kerangkeng yang kemudian ditenggelamkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BEIRUT — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memenggal dua orang perempuan di Suriah karena tuduhan melakukan praktik sihir. Lembaga Pemantau HAM Suriah menyatakan, ini adalah kali pertama ISIS memenggal perempuan.

"ISIS telah memenggal dua orang perempuan di Provinsi Deir Ezzor dan ini adalah kali pertama kami mendapatkan informasi perempuan dieksekusi dengan cara ini," ujar Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, Selasa (30/6/2015).

Rami menambahkan, eksekusi itu terjadi pada Minggu dan Senin lalu. Dalam dua eksekusi tersebut, ISIS memenggal kedua perempuan tersebut bersama suami mereka.

Sebelumnya, ISIS diketahui pernah memenggal seorang pejuang perempuan Kurdi dan pernah menjatuhkan hukuman rajam untuk beberapa perempuan sipil karena dianggap terbukti berbuat zinah.

Namun, ini adalah kali pertama ISIS memenggal perempuan sipil dan hukuman itu dilakukan secara terbuka di hadapan publik. Selama setahun terakhir, ISIS dikenal kerap melakukan eksekusi dengan cara yang kejam dan tak jarang eksekusi tersebut direkam dan diunggah ke internet.

Menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah, sejak mendeklarasikan berdirinya Negara Islam, ISIS telah mengeksekusi lebih dari 3.000 orang di Irak dan Suriah. Hampir 1.800 orang di antaranya adalah warga sipil, termasuk 74 orang anak-anak.

Selain memenggal dua orang perempuan itu, Rami melanjutkan, ISIS juga menghukum delapan orang, dua di antaranya anak-anak, setelah tertangkap basah tidak menjalankan ibadah puasa.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved