BIS Kedatangan Tamu Istimewa
Sedangkan putranya Muhammad Alfariji (8) salah satu atlet sepatu roda junior Indonesia asal Jogjakarta yang akan berangkat mewakili Indonesia
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Suasana di lantai dasar Manara Pandang yang berdomisili di Jalan Piere Tendean Banjarmasin yang menjadi tempat Komunitas Banjarmasin Inline Skate bermain lebih meriah dari biasanya.
Secara tidak terduga dan tidak terjadwal sebelumnya, Komunitas yang terbentuk 13 Juli 2012. tersebut mendapat tamu istimewa, Selasa (14/7) pukul 21.00 Wita.
Adalah Ahmad Syahmadan yang menjadi tamu kehormatan komunitas yang diketua Muhammas Husaini tersebut.
Lelaki berusia 34 tersebut datang tidak seorang diri tetapi dengan putra dan istrinya Muhammad Alfariji (8) dan Fatma (35).
Adan biasa Ahmad Syahmadan disapa tersebut merupakan salah satu anggota pengurus sepatu roda di Jogjakarta yang juga salah satu anggota Komunitas sepatu roda bernama Nine Speed.
Sedangkan putranya Muhammad Alfariji (8) salah satu atlet sepatu roda junior Indonesia asal Jogjakarta yang akan berangkat mewakili Indonesia pada Malaysia Open Agustus 2015.
"Saya di Banjarmasin sekalian pulang kampung lebaran Idul Fitri Banjarmasin tempat kelahiran saya," kata Adan yang mengaku warga Kompleks Padat Karya Sungai Andai Banjarmasin tersebut.
Kedatangan anggota Komunitas Nine Speed Jogjakarta dan putranya itu membuat suasana di lokasi yang terletak di samping siring Sungai Martapura tersebut semakin meriah dan dipenuhi anak-anak, remaja anggota Banjarmasin Inline Skate yang bermain sepatu roda.
Suana penuh akrab pun begitu tampak terlihat pada pertemuan tersebut.
"Syukur alhamdullillah kami BIS dapat tamu istiwa malam ini. Ini pertemuan kali pertama kami dengan anggota Nine Speed," kata Ahmad Husaini, ketua BIS.
Dikatakan Say Saven demikian Ahmad Husaini disapa dalam pertemuan berlangsung selama tiga jam tersebut, pihaknya bisa mendapatkan ilmu bagaimana cara membersihkan kelahar sepatu roda miliknya dan anggotanya.
"Sebelumnya kami bisa saja membersihkan kelahar menggunakan WD (cairan pembersih dengan semporotan). Tapi cara yang dilakukan oleh Adan lebih sederhana dan murah hanya menggunakan bensin dan campur dengan cairan minyak mesin jahit (singer). Hasilnya sama saja," kata karyawan PT Delta Abadi Santosa tersebut.
Lainnya, kata Say Seven, anggotanya bisa belajar banyak dengan putra Muhammad Alfariji (8) bagaimana bermain sepatu roda yang baik hingga bisa berprestasi.
