Duta Air Prihatin, Sungai Banyak Sampah Plastik
Kebiasaan ini harus dihilangkan mari kita bersama-sama jaga sungai kita dan jangan lagi buang sampah jenis apapun ke sungai
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai duta air Banjarmasin 2015, Ishlah Wahdini mengaku sangat prihatin dengan prilaku kebiasaan warga Banua terutama yang berada di pinggir sungai.
Kebiasaan membuang sampah secara praktis langsung ke sungai membuat sungai Banua tercemar dan banyak yang larut berserakan.
"Kebiasaan ini harus dihilangkan mari kita bersama-sama jaga sungai kita dan jangan lagi buang sampah jenis apapun ke sungai," ujar perempuan manis berhijab ini.
Ishlah melihat langsung kondisi sungai Banua yang memperhatikan dengan melakukan telusur beberapa sungai di Banjaramsin menggunakan kelotok, Minggu (27/9) pagi.
Tidak hanya sekedar jalan jalan saja, Ishlah berkeliling untuk melakukan misi kebersihan lingkungan dengan cara memunguti sampah yang hanya di dasar sungai.
Dibantu beberapa kalangan yang peduli dengan sungai seperti Komunitas Sahabat Bekantan, para Duta Air Banjarmasin, jajaran PDAM Bandarmasih, pejabat pemerintahan kota dan LSM peduli lingkungan, sejak pagi Ishlah menyisir sungai untuk mengambil sampah yang hanyut.
Hasilnya sejumlah sampah berhasil dikumpulkan dan sungai pun terlihat bersih tanpa ada lagi sampah berserakan larut di sungai.
Ishlah mengaku paling banyak sampah yang ditemukan berupa sampah plastik itu soalnyakan kalau sampah-sampah plastik itu susah mengurainya.
"Paling banyak bekas makanan ringan bekas minuman bekas plastik sabun dan sampo sampai popok bayi pun ada," ujar dia.
Melihat hal demikian Ishlah hanya bisa geleng kepala. Jika hal ini terus dilakukan maka sungai Banjarmasin bakal penuh dengan sampah plastik.
"Makanya kita harus rajin sosialisasi ke masyarakat. Selain itu kegiatan telusur sungai ini juga harus sering dilakukan. Ini sudah terjadwal setiap minggu dilakukan," ujar dia
