Dua Desa di Batola Masuk Program Tangguh Bencana
Menurut Bupati Batola H Hasanuddin Murad, dijadikannya kedua desa sebagai desa tangguh bencana bertujuan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan
Penulis: | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Desa Bahandang di Kecamatan Jejangkit dan Desa Antasan Segera di Kecamatan Mandastana dijadikan sebagai desa tangguh bencana.
Menurut Bupati Batola H Hasanuddin Murad, dijadikannya kedua desa sebagai desa tangguh bencana bertujuan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan serta partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat.
"Khususnya dalam merajut kesiapsiagaan masyarakat lokal untuk pencegahan dan menanggulangi bencana guna mengurangi reskio bencana," ujar bupati dalam sambutannya yang dibacakan asisten Bidang Ekonomi Pembangunan M Anthony, saat membuka acara Lokakarya Program Ketangguhan Masyarakat atau Desa Tangguh Bencana Tahun 2015, di Aula Pendopo Pemkab Batola, Kamis (1/10).
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Batola Sumarno menambahkan, kegiatan lokakarya dilaksanakannya untuk mengenalkan program ketangguhan masyarakat atau desa tangguh bencana kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Batola.
Materi yang disampaikan dalam lokakarya ini antara lain UU No 06 tahun 2015 tentang Desa, UU nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Perka BNPB nomor 1 tahun 2012 tentang Desa Tangguh Bencana.
Hasil yang diinginkan dalam kegiatan ini, katanya lagi, adalah bisa memberikan garis dasar untuk mengukur kegiatan, kemajuan yang akan dicapai desa binaan, kemudian membantu menentukan prioritas pembangunan, serta menghindari tumpang tindih atas produk seperti kajian, peta, rencana, organisasi di desa tersebut.
