Trayek yang Sepi Penumpang Bakal Dihapus
dari 18 trayek angkot berbagai jurusan, sudah banyak yang tidak berfungsi, hingga perlu didata ulang.
Penulis: Murhan | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Banjarmasin M Kasman bakal mengevaluasi izin trayek atau izin rute untuk pelayanan jasa angkot di kota ini.
Menurut Kasman, dari 18 trayek angkot berbagai jurusan, sudah banyak yang tidak berfungsi, hingga perlu didata ulang. Nantinya trayek bisa dikurangi atau dialihkan ke rute lain.
"Contohnya, trayek terminal KM 6 ke Basirih, hampir tidak ada lagi angkot yang beroperasi kejurusan ini. Jadi harus dievalusi yang dibutuhkan layanan trasportasi umum banyak kemana, ini baru salah satunya, banyak lagi yang lain," ujarnya.
Langkah ini diambil untuk menunjang eksistensi angkutan umum milik masyarakat tersebut agar tidak makin terpuruk di masa menjamurnya kendaraan pribadi.
Ini terbukti dari data yang ada, dari sekitar 400 angkot yang ada di daerah ini, sekitar setengahnya saja yang bisa beroperasi. "Ini memang perlu pembenahan total agar masyarakat kembali membutuhkan angkutan umum murah ini," katanya.
Kasman mengatakan, upaya pemko untuk meremajakan angkutan umum dalam kota ini terus dilakukan, namun perlu dukungan semua pengusaha dan sopir agar berjalan lancar untuk kesinambungan usahanya.