Sering Mimpi Bagian Tubuh yang Dimandikan, Penyebab Banyak Pemandi Mayit Mundur dari Profesinya
Walau merupakan pekerjaan sangat mulia, profesi memandikan mayit atau jenazah tetap saja langka atau jumlahnya sangat sedikit
Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Walau merupakan pekerjaan sangat mulia, profesi memandikan mayit atau jenazah tetap saja langka, atau jumlahnya sangat sedikit.
Padahal, menurut Ketua Aisyiah Cabang IV Banjarmasin, Dra Chairiah, pengurus organisasi yang dipimpinnya kerap mengadakan pelatihan mamandikan jenazah ini, dan pesertanya cukup banyak.
Baca Juga:
Usai Dimandikan dan Dikafani, Perempuan Ini Bangun Kembali
Ini yang Terjadi Saat Sakratul Maut Hingga Jenazah Matanya Terbuka
Meninggal Hari Idulfitri, Jenazah Ini Disalatkan Jemaah Jumatan
Ini Tokoh-tokoh Dunia yang Diawetkan Tubuhnya Setelah Wafat
Mau Rp 20 Juta Per Bulan? Yuk Kerja Sambil Main Bersama Acer
“Namun pada praktiknya, mereka urung menerjuni profesi ini. Walaupun secara teori dan praktik mereka mengusai, sehingga jumlah profesi ini tetap sedikit,” ujarnya.
Padahal, menurutnya, pengalaman berpuluh tahun memandikan jenazah, dia dan kawan-kawan tidak pernah menemui hal-hal yang aneh dalam pekerjaannya.
Hal ini juga diakui seorang ibu dalam pengalaman memandikan mayat.
“Memang tidak pernah ada yang aneh. Hanya setelah itu saya kerap mimpi tentang saat-saat menandikan itu. Kadang mimpi melihat bagian kakinya. Bahkan, sampai sudah dua tiga tahun mimpi itu masih muncul,” ujar Hj Yuyun.
Itulah, menurutnya, yang penyebab mengapa dia sekarang mundur dari profesi mulia ini.
“Saya kira kawan-kawan yang mundur itu juga punya alasan yang sama. Kerap mimpi,” ujarnya.
