Calon Kepala Daerah Jadikan Salat Hajat Untuk Jaring Dukungan
Jika di luar negeri, ada istilah a night bark dog, atau saat malam hari jelang pemilihan anjing bergonggong akibat adanya pembagian uang
Penulis: Milna Sari | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemilukada serentak yang mengharuskan suara terbanyaklah yang memperoleh kemenangan membuat pasangan calon kepala daerah harus menarik suara dengan berbagai cara.
Menurut pemateri seminar nasional Shadow State dan Demokrasi dengan tema Hegemoni Kapitalistik Dalam Pemilukada, tentunya banyak cara yang dilakukan pasangan calon yang bersaing untuk menarik minat masyarakat agar memilihnya.
Jika di luar negeri, ada istilah a night bark dog, atau saat malam hari jelang pemilihan anjing bergonggong akibat adanya pembagian uang untuk menarik suara, berbeda dengan di Kalsel.
Pasangan calon bisa saja mengadakan kegiatan salat hajat sekaligus mencari dukungan masyarakat.
“Pilkada seolah berada di pusaran uang, masyarakat ter-mind set dengan no money no honey, no money no vote," ujarnya.
