Tak Punya Biaya Evakuasi, Dokter Muda Ini Meninggal Dunia karena Sakit Saat
Sebelum dikabarkan meninggal, dokter muda asal Makassar itu menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya mencapai 50 ribu.
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMBON - Dionisius Giri Samudra, dokter yang sedang mengikuti program internship di Rumah Sakit Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 18.00 WIT.
Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan dr Andar terlambat dievakuasi dari Puskesmas di tempat dinasnya, hingga kondisinya makin memburuk saat sampai di RS Abepura Jayapura. Saat akan dievakuasi ke Makassar, dr Andar akhirnya meningga dunia.
Almnus Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar tersebut meninggal dalam tugasnya pada usia 26 tahun akibat terserang malaria.
"Beliau menderita malaria berulang dan terlambat dievakuasi dari Puskesmas tempat dinasnya beberapa hari karena kendala cuaca sehingga kondisi semakin memburuk saat sampai RS Abepura Jayapura dan saat beliau akan dievakuasi ke Makasar nyawanya tidak tertolong." Demikian ditulis dokter Ari F Syam, Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo, melalui Kompasiana.com.
“Selamat jalan Dr. Dionisius Giri Samudra. Satu lagi dokter meninggal di tempat tugas,” demikian ditulis dokter Bambang Budiono, dokter pada Rumah Sakit Awal Bros, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, melalui akunnya pada Facebook, Rabu hari ini pukul 18.25 Wita.
Sebelum dikabarkan meninggal, dokter muda asal Makassar itu menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya mencapai 50 ribu.
Dia tak dapat ditangani dokter di tempat kerjanya sebab fasilitas sangat terbatas sehingga harus dirujuk, setidaknya ke rumah sakit di Makassar, daerah asalnya.

Sejumlah rekannya sesama dokter pun berusaha mencarikan solusi agar cepat dirujuk, namun sulitnya alat transportasi menjadi kendala.
Bayangkan, perjalanan dari Dobo, Ibu Kota Kabupaten Aru ke Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku, jika menggunakan pesawat udara membutuhkan waktu hingga 3,5 jam.
Jadwal Penerbangan Tak Menentu
Dionisius Giri Samudra, dokter yang sedang mengikuti program internship di Rumah Sakit Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 18.00 WIT.
“Selamat jalan Dr. Dionisius Giri Samudra. Satu lagi dokter meninggal di tempat tugas,” demikian ditulis dokter Bambang Budiono, dokter pada Rumah Sakit Awal Bros, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, melalui akunnya pada Facebook, Rabu hari ini pukul 18.25 Wita.
Sebelum dikabarkan meninggal, dokter muda asal Makassar itu menderita demam ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya mencapai 50 ribu.
Dia tak dapat ditangani dokter di tempat kerjanya sebab fasilitas sangat terbatas sehingga harus dirujuk, setidaknya ke rumah sakit di Makassar, daerah asalnya.