Astaga! Bos Bunuh Diri Melompat ke Sumur Mengetahui 17 Pegawainya Terjebak di Tambang

Namun Ma Congbo, kepala perusahaan Yurong yang memiliki tambang tersebut, menenggelamkan dirinya dengan melompat ke sumur tambang pada hari Minggu

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/BBC Indonesia
Sejumlah pegawai dievakuasi dari tambang di China. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SHANDONG - Pemilik tambang gips di provinsi Shandong, China timur, bunuh diri di saat regu penyelamat mencoba untuk menyelamatkan 17 penambang yang sudah terperangkap selama dua hari di tambang tersebut, ungkap media pemerintah China.

Satu orang tewas dan empat penambang berhasil lolos ketika tambang tersebut runtuh hari Jumat (25/12/2015).

Sejak itu, petugas penyelamat berhasil menyelamatkan sejumlah penambang.

Namun Ma Congbo, kepala perusahaan Yurong yang memiliki tambang tersebut, menenggelamkan dirinya dengan melompat ke sumur tambang pada hari Minggu (27/12/2015), lapor kantor berita China, Xinhua.

Sementara itu, tim penyelamat telah membor lubang untuk bisa berada dekat ke beberapa pekerja yang masih terperangkap dan mencoba untuk memberi mereka makanan dan air, kata para pejabat.

Lebih dari 700 pekerja darurat terlibat dalam upaya penyelamatan, menurut Wali Kota Linyi Zhang Shuping.

Tambang tersebut digunakan untuk gips, mineral lembut yang banyak digunakan dalam konstruksi.

China memiliki sejarah panjang kecelakaan industri. Insiden terbaru ini terjadi hanya beberapa hari setelah longsor mematikan yang disebabkan oleh limbah konstruksi di China selatan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved