Angka Kriminal di Kalsel Naik, Perampokan di Loksado Paling Heboh

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di 2015 ini banyak kasus kriminal menonjol yang menghebohkan masyarakat baik itu kasus pembunuhan, pencurian dengan kekerasan hingga narkoba di ungkap jajaran Polda Kalimantan Selatan.

Kapolda Brigjen Agung Budi Maryoto mengugkapkan di 2015 ini , jajaran Kepolisian Daerah Polda Kalsel telah berhasil mengungkap beberapa kasus yang menonjol dan memndapat perhatian masyarakat.

Agung menuturkan pada 2015 ini , Polda Kalsel menangani sebanyak 7.347 kasus. Jumlah ini meningkat yang mana pada 2014 pihaknya hanya tangani 7.302 kasus.

Agung mengungkapkan untuk narkoba pada 2015 ini mereka menangani tindak pidana sebanyak 1.872 kasus dengan tersangka 2.312 orang.

Barang bukti pun untuk ganja sebanyak 2.532,73 gram, inek 23.661 butir , 49,45 gram serbuk, 32 potong/lembar. Untuk sabu sebanyak 11,405,42 gram, golongan IV sebanyak 1.216.101 butir.

Pada kesempatan itu Agung mengungkapkan mereka melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus menonjol seperti penangkapan Bondi dan Bambang pemilik ribuan butir ineks di Komplek Anugerah Dian Regency Gambut.

Juga mengungkap para tersangka pengedar ganja atas nama tersangka Sri Indah, Dedy, dan Asep diberbagai TKP dengan barang bukti ratusan gram ganja kering pada September lalu.

"Kita juga ungkap pencurian dengan kekerasan du Loksado Hulu Sungai Utara denhan ditangkapnya beberapa tersangka yang menghabisi empat orang korbannya di hutan," papar Agung seraya mereka juga menangkap pelaku pembunuhan Eka Esti di wilayah Kabupaten Banjar.

Yang mana waktu itu korban Eka dikubur dengan dicor semen oleh tersangka Hendri dan mobil korban sempat disembunyikan tersangka.