Harga Emas Dunia Makin Kinclong
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa ((5/1/2016) waktu setempat (Rabu pagi
BANJARMASINPOST.CO.ID, CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa ((5/1/2016) waktu setempat (Rabu pagi WIB), seiring dengan melemahnya pasar saham Amerika Serikat (AS) untuk hari kedua berturut-turut.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari ditutup naik 3,2 dolar AS atau 0,30 persen pada 1.078,40 dolar AS per ounce.
Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,37 persen dengan kecenderungan terus melemah menjelang beberapa rilis data penting minggu ini.
Para analis mencatat bahwa ketika pasar ekuitas AS mencatat kerugian, logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman.
Para pedagang juga memantau beberapa rilis data ekonomi minggu ini dengan sangat hati-hati karena Departemen Tenaga Kerja AS diperkirakan merilis laporan ketenagakerjaan Desember 2015 pada Jumat.
Departemen Perdagangan AS juga akan merilis laporan perdagangan internasionalnya pada Rabu, yang akan memperbarui informasi tentang kesenjangan perdagangan AS.
Para analis menunggu pertemuan Federal Reserve AS yang dijadwalkan 27 Januari. Mereka memperkirakan The Fed menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS kelebihan cadangan bank-bank karena ekonomi AS mulai pulih.
Bank-bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi yang bullish, dan hasilnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai sehingga menyebabkan inflasi.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Maret bertambah 13 sen, atau 0,94 persen, menjadi 13,971 dollar AS per ounce. Kemudian platinum untuk pengiriman April naik 5,5 dolar AS, atau 0,62 persen, menjadi 890,00 dolar AS per ounce.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/emas-batangan_20160106_094637.jpg)