Pilkada Kalteng

Waduh, Ternyata Anggaran Kalteng Tak Cukup Biayai Pilkada

Ada beberapa target pendapatan yang tidak tercapai karena ada alokasi dari pusat khususnya dana perimbangan dan bagi hasil SDA yang diperoleh tidak

Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Mustain Khaitami
zoom-inlihat foto Waduh, Ternyata Anggaran Kalteng Tak Cukup Biayai Pilkada
banjarmasinpost.co.id/mustain khaitami
Penjabat Gubernur Hadi Prabowo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Rencana pelaksanaan pilkada susulan di Kalteng, mulai diintensifkan.

Salah satunya menyangkut pendanaan yang dipastikan memerlukan alokasi dana tambahan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Soal pembebanan di anggaran, kami sudah konsultasikan dengan Kemendagri. Tapi kalau menggunakan sisa lebih anggaran 2015, tidak mungkin membiayai pilgub," ujar Pj Gubernur Kalteng Hadi Prabowo.

Pernyataan ini disampaikan pada saat Hadi Prabowo berbicara dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang 2016 di DPRD Kalteng, Rabu (6/1/2016).

Menurut dia, realisasi penyerapan anggaran 2015 mencapai 93,64 persen dan keuangan 03,44 persen.

Selain itu, ada beberapa target pendapatan yang tidak tercapai karena ada alokasi dari pusat khususnya dana perimbangan dan bagi hasil SDA yang diperoleh tidak maksimal, yakni hanya sekitar 70 persen.

Sementara, realisasi pajak rokok baru diterima Pemprov Kalteng pada awal Januari 2015.

"Saya sebagai Penjabat Gubernur sangat mendukung segera digelar pilgub. Tidak benar jika tetap ingin di kalteng. Kalau ini selesai, saya bisa segera pulang. Yang paling memungkinkan, tambahan biaya pilgub diambil dengan mendahului anggaran perubahan 2016," timpal Hadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved