Ternyata, Gafatar Bahkan Sempat Rapat dengan DPRD Kota Banjarmasin
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Ali menegaskan kepada Ketua Gafatar agar berhati-hati jika memang hanya berniat untuk mengajak atau merekrut
Penulis: Restudia | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi sosial Gafatar di Banjarmasin, dijelaskan Sekretaris komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Aliansyah tak terlihat sebagai perekrutan anggota.
Meski, semula ia mengaku sempat mempertanyakan kehadiran Gafatar ke Ketua Gafatar Kalsel, Zainuddin.
Dijelaskannya, Gafatar sekitar enam bulan lalu hadir di Banjarmasin mengakui sebagai organisasi resmi.
Kantor resmi berada di HKSN, Banjarmasin. Dalam perkenalannya kepada warga, Ali menjelaskan ucapan Ketua Gafatar mengarah kepada ketuhanan.
Mengenai perekrutan, ia mengatakan memang sempat curiga. Karena ketika hadir di Banjarmasin kondisi berbeda terjadi di Jawa.
"Waktu itu saya cari tau, di internet ternyata di Jawa Gafatar malah bergejolak," ungkapnya.
Bukan hanya mengadakan aksi sosial di Kelayan Tengah, Gafatar juga mengunjungi DPRD Kota Banjarmasin untuk rapat dengar pendapat dengan anggota dewan.
Gafatar mengirimkan surat resmi ke sekretariat DPRD Kota Banjarmasin. Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Ali menegaskan kepada Ketua Gafatar agar berhati-hati jika memang hanya berniat untuk mengajak atau merekrut warga.
Karena Banjarmasin dikenal sebagai kora religius. Jika hanya sebatas tausiah atau aksi sosial, ia tak mempermasalahkan.
"Saya tegaskan waktu itu, tolong dijaga. Kalau mengajak atau merekrut hati-hati saja, Banjarmasin kota religius. Kalau tausiah atau aksi sosial silakan," lontarnya.