Duh, 2 Pelajar SMP Jambret Tas Turis di Kuta Bali, Babak Belur Dihajar Massa Motornya Dibakar
Dua pelajar berinisial DW (15) dan PT (16) dihajar massa lantaran kepergok menjambret tas milik wisatawan asing di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta
BANJARMASINPOST.CO.ID, MANGUPURA – Dua pelajar berinisial DW (15) dan PT (16) dihajar massa lantaran kepergok menjambret tas milik wisatawan asing di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Senin (14/3/2016) pukul 15.00 Wita.
Orangtua (ortu) yang mendapat kabar ini sok berat dan tak menyangka jika anaknya yang masih duduk di bangku SMP menjadi penjambret.
(Babak Belur Dikeroyok Massa, 2 Pelaku Penjambretan Disebut Korban Kecelakaan)
Keterkejutan ortu pelajar berinisial DW ini terdengar saat polisi menghubungi orang tua para pelaku.
Ayah DW tak menyangka bahwa anaknya melakukan aksi kriminal.
Dari keterangan ortu DW, anaknya ke luar rumah tidak pamitan.
Sehingga, dirinya bersama istrinya di rumah tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya maupun kemana anaknya pergi.
"Saya tidak tahu dan saya juga tidak menyangka seperti itu. Terima kasih pak informasinya,” kata ortu DW melalui perbincangan ponsel genggamnya dengan petugas polisi, Senin (14/3/2016).
Kejadian ini bermula dari aksi dua pelajar yang merampas tas wisatawan.
Saat melakukan ini, warga yang memergoki aksi ini mengejar kedua pelaku ke arah Jalan Uluwatu.
“Pelaku mengendarai motor matik scoopy putih, lah tiba-tiba keduanya ini balik arah. Karena sudah dikejar banyak warga, pelaku lalu jatuh dari kendaraan,” kata saksi mata Putu Wisnu (45) .
Usai terjatuh, massa langsung mengeroyok keduanya dan motornya dibakar.
Untung dua pelaku kata dia gak ikut dibakar massa.
Menurutnya, warga sudah geram dengan aksi jambret, hampir seminggu sekali terjadi aksi penjambretan.
Kedua pelaku ini dikabarkan masih duduk di kelas 3 SMP swasta di Denpasar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/motor-jambret-di-kuta-bali_20160315_131645.jpg)