TB Brahma 12 Dibajak

Sandera Asal Italia Dilepas Abu Sayyaf, 10 WNI Masih Ditahan

Selain 10 WNI, menurut Mindanao Examiner, Abu Sayyaf masih menahan sejumlah sandera asal Belanda, Kanada, Norwegia, dan Malaysia.

Editor: Mustain Khaitami
AP
Militan Abu Sayyaf di Pulau Jolo, selatan Filipina. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, ZAMBOANGA - Seorang sandera asal Italia dilepaskan oleh kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4/2016), batas waktu pembayaran tebusan.

Namun, dikatakan 10 orang sandera asal Indonesia masih ditahan oleh kelompok militan itu.

Diketahui sandera asal Italia itu adalah seorang misionaris bernama Rolando del Torchio.

Torchio ditemukan dalam sebuah kapal ferry yang tengah menuju Kota Zamboanga pada Jumat malam.

Usai diidentifikasi, Torchio langsung dijemput angkatan bersenjata dan dibawa ke pangkalan militer di Jolo.

Kondisi kesehatan Torchio sangat buruk, sampai harus dibawa ke rumah sakit militer setempat.

Ia juga sempat diinterogasi oleh pihak kemiliteran, namun detail soal pembebasannya oleh Abu Sayyaf belum dirilis ke publik.

Selain 10 WNI, menurut Mindanao Examiner, Abu Sayyaf masih menahan sejumlah sandera asal Belanda, Kanada, Norwegia, dan Malaysia.

Sebelumnya diberitakan angkatan bersenjata Filipina telah mengonfirmasi ada 15 orang WNA menjadi sandera Abu Sayyaf, berikut daftarnya.

- 1 warga Belanda: Ewold Hurn
- 1 warga Italia: Rolando del Torchio
- 2 warga Kanada: John Ridsdel dan Robert Hall
- 1 warga Norwegia: Kjartan Sekkingstad
- 10 warga Indonesia: Peter Tonsen Barahama, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Octavianto, Reynaldi, Wendi Raknadian. (Mindanao Examiner/AsiaOne)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved