Kilang Minyak Meledak, Tiga Tewas dan Ratusan Orang Dievakuasi
Kepulan asap abu-abu raksasa yang mengandung racun menghempas di udara. Insiden ini berlangsung Hari ini pada pukul 15:15 waktu setempat, dikutip dari
BANJARMASINPOST.CO.ID, MEKSIKO - Ledakan besar terjadi di kilang minyak milik perusahaan minyak Meksiko, Pemex di Coatzacoalcos, Veracruz, bagian Tenggara Meksiko.
Dari keterangan resmi Pemez, akibat ledakan ini tiga orang pekerja tewas, 58 orang terluka serta ratusan orang harus dievakuasi.
Kepulan asap abu-abu raksasa yang mengandung racun menghempas di udara. Insiden ini berlangsung Hari ini pada pukul 15:15 waktu setempat, dikutip dari situs BBC.
Javier Duarte, Gubernur Veracruz melalui radio menyampaikan kekuatan ledakan tersebut dapat dirasakan hingga jangkauan 10 km.

Ledakan di kilang minyak milik perusahaan minyak Meksiko Pemex. Perusahaan tersebut memastikan kejadian ini tidak akan memengaruhi ekspor. (AFP/Getty Images)
Kebakaran akibat ledakan ini telah dikendalikan petugas pemadam kebakaran segera setelah ledakan terjadi pada sore hari waktu setempat.
Ratusan warga harus dievakuasi dan sekolah-sekolah terpaksa diliburkan akibat ledakan ini.
Sementara itu, para warga yang berada di dekat daerah ledakan diimbau berada di dalam rumah karena asap yang dihasilkan oleh ledakan ini mengandung racun yang berbahaya jika terhirup.

Sejumlah ledakan pernah terjadi di fasilitas milik Pemex dalam beberapa tahun terakhir. (Veracruz Ministry of Public Security)
Pemez mengungkapkan jika asap ledakan tersebut cepat menghilang di udara, sehingga mengurangi kemungkinan efek racun berbahya.
Setidaknya sebanyak 105 orang terluka, di antaranya terdiri dari 58 orang pekerja.
Sebuah gambar yang telah tersebar di internet memperlihatkan kepulan asap raksasa menutup langit di Meksiko.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Associated Press melaporkan perusahaan ini menghasilkan vinil khlorida, bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk bahan baku pipa PVC dan material pembungkus.
Dalam waktu beberapa tahun belakangan kejadian insiden serupa juga pernah terjadi di perusahaan minyak Pemex. (BBC)
