Setelah Bebas, Sandera Abu Sayyaf Buang Sial Langsung Nyebur ke Sungai
Suara iring-iringan mobil lambat laun semakin mendekat ke arah rumah Bayu Oktavianto, Anak Buah Kapal (ABK) Brahma 12 asal Dusun Miliran,
 
							Editor: 
							Ernawati
						
			
	
tribunjogja
Tiba di Rumah, Bayu Langsung Mandi di Sungai dan Sujud Syukur, Setelah Bebas dari Abu Sayyaf. Bayu Oktavianto tiba di desanya di Klaten langsung mandi di sungai belakang rumah, Selasa 3 Mei 2016 
Meski mendapatkan perlakuan yang cukup baik dari penyanderannya, namun siksaan psikis tidak dapat dihindari. Belum lagi ancaman yang didapatkannya apabila permintaan uang tebusan tidak dikabulkan.
“Kami diancam potong kepala (dipenggal) apabila tidak mendapatkan tebusan. Tentu sangat takut. Saya hanya bisa berdoa agar selamat,” ujarnya saat mengingat kejadian yang dialaminya. Dari sorot matanya, Bayu seolah tidak dapat menyembunyikan emosinya.
Selama penyanderaan, ia beberapa kali dipindah-pindahkan bersama rekannya yang dibagi menjadi berapa kelompok.
Setiap kali pemindahan tawanan, matanya ditutup dan mendapatkan kawalan orang-orang bersenjata lengkap.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											