Bupati Batola Ikut Memadamkan Kebakaran Lahan

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN – Pemkab Batola bersama Kodim 1005/Marabahan dan Polres Batola melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan lahan.

Dalam simulasi digambarkan, ada dua titik hot spot terdata melalui satelit di Desa Sidomakmur, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola.

Kondisi ini membuat panik warga sekitar.

Tanpa di komando mereka bergegas menuju lokasi kebakaran lahan dan hutan. Sesampainya di sana, warga pun lalu berusaha memadamkan dua titik kobaran api yang jaraknya tidak begitu jauh.

Tak berselang lama, petugas dari Polres Marabahan, Kodim 1005 Marabahan, dan petugas penanggulangan kebakaran hutan dari BPBD Kabupaten Batola berdatangan. Mereka bahu membahu berusaha memadakan kobaran api yang kian lama makin membesar.

Bahkan, Bupati Batola H Hasanuddin Murad bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Batola, juga ikut terlibat dalam usaha memadamkan kobaran api.

Usaha bersama itu akhirnya membuahkan hasil. Dua buah titik api tersebut berhasil mereka padamkan.

Menurut Hasanuddin Murad, usaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan dan hutan itu adalah kewajiban semua pihak.

“Jadi tolong ajarkan kepada masyarakat yang tidak hadir dalam kegiatan ini bagaimana caranya memadamkan kobaran api yang membakar lahan dan hutan, sehingga musibah kebakaran hutan dan lahan di kabupaten ini dapat dihidari,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengimbau, agar para petani di Kabupaten batola, bila membersihkan lahan pertaniannya jangan menggunakan teknik membakar. “Tinggalkan cara-cara itu. Karena membakar lahan selain merugikan semua pihak, juga bisa dikenakan sanksi hukuman pidana dan perdata,” ucapnya.