Sebelum Menganiaya, Anak-anak Motor Ini 'Rapat' di Halaman DPRD Balikpapan
Kasus penganiayaan melibatkan empat remaja Balikpapan yang berujung pada kematian, Minggu (23/5/2016) lalu bermula dari
BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN -Kasus penganiayaan melibatkan empat remaja Balikpapan yang berujung pada kematian, Minggu (23/5/2016) lalu bermula dari perundingan mereka di kantor DPRD Balikpapan.
Menurut pengakuan para pelaku yang saat ini mendekam di sel Polres Balikpapan, halaman kantor DPRD Balikpapan tak sekali mereka jadikan tempat ngumpul di hari-hari tertentu.
"Padahal di sana ada sekuriti," kata Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu D Suharto.
Kepolisian Balikpapan meminta agar DPRD meningkatkan sistem pengamanan mereka, agar para anak-anak muda yang notabene masih pelajar tersebut tidak berkumpul di kawasan aset pemerintah.
"Keamanan harusnya lebih sigap dan tegas, tidak membiarkan mereka berkumpul di sana. Harusnya diusir. Tidak ada kata tidak, mau mereka anak mana. Kalau mereka membakar kantor DPRD, apa tidak gawat," ujarnya.
Menurutnya, anak-anak seusia mereka rentan dimanfaatkan oleh orang lain.
"Cukup kejadian kali ini jadi pelajaran. Tinggikan saja pagarnya, supaya tak bisa dilewati anak-anak," katanya.