Wow! Memakai Vivo V3 Max, Android Menengah Rasa Premium
Pamor Vivo terdongkrak oleh serangkaian promosi skala besar, namanya pun mulai diperhitungkan di kancah industri smartphone dunia.
Tapi pengguna masih bisa membuka menu Recent Apps. Caranya cukup mudah, pengguna hanya perlu menyapukan jari dari layar bagian bawah ke atas. Nantinya, semua aplikasi yang pernah dibuka ada di bagian tersebut.
Ponsel ini punya dua tombol fisik, yaitu volume dan on/off yang diletakkan di tepi kanan.
Slot SIM dan microSD disematkan di sisi kiri. Jika pengguna memutuskan untuk tidak mau menggunakan kartu microSD, maka tempat kartu memori itu bisa digunakan untuk kartu SIM kedua. Maka pengguna V3 Max pun harus memilih, antara memakai microSD atau kartu SIM tambahan.
Beralih ke bagian belakang, mulai dari atas ke bawah, pengguna akan menemukan kamera, LED flash, pemindai sidik jari berbentuk persegi yang diposisikan di bagian tengah, dan logo Vivo.
Di bagian paling bawah tertulis kalimat "Vivo V3Max Designed by Vivo. Vivo Mobile Communication Co., LTd.,".
Penggunaan bahan metal di bagian belakang membuat Vivo V3 Max terkesan mewah. Sayangnya, material ini terasa cukup licin di tangan sehingga membuatnya mudah terselip saat digenggam.
Untunglah, untuk mengatasi kesulitan memegang ini, Vivo sudah memberikan bonus berupa case protector berbahan karet dalam paket penjualan. Hal tersebut setidaknya bisa mencegah perangkat terjatuh akibat licin saat digenggam.
Sementara itu, di bagian bawah ada sebuah speaker yang ditandai dengan grill berbentuk elips. Suara speaker ini tidak buruk. Hanya saja, suaranya sering kedengaran teredam karena posisinya rentan terhalang jari.
Di bagian bawah juga terdapat slot USB untuk kebutuhan charging atau akses data perangkat lewat komputer.
Terakhir, di bagian atas ada port audio 3.5 mm untuk menancapkan headset seperti yang umumnya terdapat di smartphone Android.
Software
Vivo V3 Max menggunakan tampilan antarmuka buatan sendiri yang disebut FunTouch OS 2.5. Antarmuka itu berbasiskan OS Android versi 5.1.1 Lollipop.
Antarmuka tersebut mudah diubah dan sesuaikan dengan selera pengguna karena punya banyak pilihan wallpaper, tema serta warna. Bahkan, pengguna bisa mengunduhnya sendiri melalui menu yang sudah disediakan.
Oh ya, dalam FunTouch OS ini jangan harap bisa menemukan App Drawer yang biasa ada di Android lain. Vivo sudah meniadakannya sehingga semua aplikasi akan langsung tertata di halaman depan antarmuka ponsel.
Salah satu keunikan FunTouch OS terletak pada fitur split screen. Fitur tersebut mengizinkan pengguna untuk menggunakan dua aplikasi dalam satu layar. Aplikasi tersebut nantinya akan membelah layar menjadi dua bagian.