Breaking News

Tak Mampu Bayar Utang, Seorang Ibu Relakan Bayinya Disandera Rentenir

Karena tak mampu membayar utang, Amel, seorang ibu di Jalan Pelanduk, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat

Editor: Eka Dinayanti
Kompas. Com / Suddin Syamsuddin
Tak Mampu Bayar Utang Bayi Di Parepare Sempat disandera 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PAREPARE – Karena tak mampu membayar utang, Amel, seorang ibu di Jalan Pelanduk, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terpaksa harus perpisah sementara dengan bayinya bernama Nindia yang baru tiga hari lalu dilahirkannya.

“Saya mempunyai utang kepada Suryani sebesar Rp 1, 7 juta. Suryani mengambil anak saya dengan alasan hanya membawanya jalan-jalan. Itu tiga hari yang lalu,“ jelas Amel di rumah kontrakannya, Jumat (5/8/2016).

Hari ini, Amel tak kuasa menahan haru karena bayinya dikembalikan oleh Suryani yang dikenal rentenir itu. Namun, jika tiga hari ke depan Amel masih tidak mampu mambayar utang, bayinya kembali akan disandera.

Kini, Amel bingung bagaimana cara membayar utang kepada rentenir tersebut. Suaminya hanya seorang buruh tidak akan mampu membayar utang sebesar itu.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Parepare, Andi Nilawati mengatakan, pihaknya bersama kepolisian akan menangani kasus bayi yang dijadikan jaminan utang itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved