Masuk Menara Pandang Banjarmasin Diusulkan Bayar? Ini Kata Disparsenibud

Tak heran, tiap akhir pekan, Menara Pandang tak pernah sepi dari acara komunitas atau lainnya. Izin pun terkadang harus antre ke Dinas Pariwisata.

Penulis: Murhan | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/afunk
Menara Pandang Siring Sungai Martapura, Jl Pierre Tendean Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Masyarakat yang ingin berkegiatan di luar berbau bisnis, selama ini dipersilahkan memakai Menara Pandang tanpa sewa. Mereka hanya memberi petugas yang rutin membersihkan tempat itu.

Tak heran, tiap akhir pekan, Menara Pandang tak pernah sepi dari acara komunitas atau lainnya. Izin pun terkadang harus antre ke Dinas Pariwisata.

Meski begitu, menurut Kabid Pengembangan Pariwisata Disparsenibud, M Khuzaimi, mereka belum ada niat mengusulkan agar Menara Pandang dikomersilkan.

"Selain payung hukumnya belum ada, dikhawatirkan Menara Pandang malah jadi tempat jualan. Kalau orang nyewa tempat, pasti semaunya," kata Jimi, sapaan akrabnya.

Selain itu, ada juga usulan terkait siring yakni ada tiket masuk seperti di Thailand. Dia mengakui hal itu berlaku di Thailand untuk wisatawan asing.

"Itu pasti ribet lagi. Soalnya harus bikin pagar lagi. Tapi rasanya tak elok jika fasilitas publik ditarik bayaran," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved