APBD Perubahan

Akhirnya, Biaya ‘Jalan-jalan’ DPRD Kalsel Rp 2,1 Miliar

Semua kita pangkas dan diefisiensikan. Uutuk perjalanan dinas DPRD hanya Rp 2,1 miliar. Sedangkan total usulan dengan sekretariat Rp 5 miliar

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Moh. Choiruman

BANJARMASIN, BPOST-Setelah menjadi pembicaraan berbagai kalangan, akhirnya anggota DPRD Kalsel mengesahkan rancangan anggaran APBD Perubahan. Terutama terkait usulan kenaikan perjalanan dinas anggota DPRD sebesar Rp 9 miliar yang dinilai tidak wajar.
Setelah melalui pembahasan, akhirnya anggaran perjalanan dinas para wakil rakyat itu Rp 2,1 miliar. Penyusutan anggaran perjalanan dinas DPRD Kalsel itu diakui Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhaimin. "Semua kita pangkas dan diefisiensikan. Uutuk perjalanan dinas DPRD hanya Rp 2,1 miliar. Sedangkan total usulan dengan sekertariat Rp 5 miliar," terangnya.
Lebih lanjut, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, sektor yang efisiensi tersebut juga untuk pengadaan mebeler dan pembatasan untuk staff dewan yang biasa mengikuti anggota dewan saat kunjungan kerja. "Otomatis untuk staff yang bisasnya ikut kunjungan kerja juga dipangkas. Seminim minimnya kita lakukan pengiritan, ini juga bentuk keprihatina kita soal kondisi ekonomi yang sedang sulit," paparnya.
Anehnya, meski dilakukan efisiensi kunjungan kerja keluar daerah terus berjalan. Kursi anggota dewan kursi di DPRD Kalsel banyak yang kosong. Hanya tertinggal pimpinan dewan, di antaranya Ketua DPRD Kalsel, Hj Noormiliyani, Wakil Ketua, Muhaimin dan Wakil ketua Hamsyuri.
Lantas berapa anggaran untuk kepentingan rakyat Kalsel, Baca selengkapnya di BPost edisi Selasa (6/9/2016). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved