Berita Unik

Dari Ayah Sampai Cucu Punya Kelainan yang Sama! Inilah Keluarga Albino Terbesar di Dunia

Sepuluh anggota keluarga dari keluarga Pullan yang dikepalai Rosetauri, 50, dan istrinya Mani, 45, mempunyai kondisi kulit ekstrim

Editor: Didik Triomarsidi
DAILYMAIL.CO.UK
Keluarga albino terbesar di dunia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasangan berkulit putih ini memecahkan rekor bersama anak-anaknya, setelah menjadi keluarga albino terbesar di dunia.

Sepuluh anggota keluarga dari keluarga Pullan yang dikepalai Rosetauri, 50, dan istrinya Mani, 45, mempunyai kondisi kulit ekstrim yang menyebabkan seluruh tubuhnya hampir berwarna putih karena albino.

Namun, meskipun mengalami prasangka bertahun-tahun dan mengalami penglihatan yang buruk yang merupakan efek samping dari kondisi ini, Pullan dan keluarganya memecahkan Guiness World Record.

Anak dari Pullan Shankar, 24, Vijay, 25 dan Ramkishan, 19, dan putrinya Renu, 23, Deepa, 21, dan Pooja, 18, mewariskan albino sang ayah dan ibu, melansir dari The Sun.

dailymail

Dailymail.cp.uk

Renu menikahi seorang pria yang mempunyai albino, Rosheh, 27 dan anak dari pasangan tersebut Dharamraj, 2, juga mendapatkan kondisi orang tuanya tersebut.

Keluarga tersebut di sebuah apartemen satu kamar, dan banyak orang India yang tidak percaya bahwa mereka lahir dan keturunan orang India.

Roseturai Pullan mengatakan kepada The SUn: "Aku banyak mendengar orang menyebut kamu 'angrez' atau yang berarti "Inggris.'"

"Yang kami tahu kami tidak bisa melihat dengan baik, dan kami tidak bisa terlalu lama berada di bawah matahari, namun kami hidup sebisa yang kami mampu.

daily mail

Dailymail.co.uk

"Orang-orang di Delhi sedikit lebih terbuka pikirannya, namun banyak juga yang berpikir kami adalah orang luar negeri."

Albino terjadi dengan perbandingan 1 banding 17 ribu orang.

Orang-orang yang mengalami kondisi ini tidak bisa memproduksi pigmen melanin, yang memberikan warna terhadap kulit, rambut, mata dan melindungi tubuh dari serangan sinar matahari.

Albino seperti keluarga Pullan memang seringnya mengalami kendala di penglihatan dan sangat sensitif terhadap sinar.

Setelah menikah pada tahun 1983, Rosetauri dan Mani pindah dari selatan India ke Delhi.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved