Aksi Berani, Via Halangi Penjambret Pakai Sepeda

Via Priskila (16), pelajar salah satu sekolah di Palangkaraya usai mengisi pulsa di dekat rumahnya, Jalan Menteng XIII, telepon selularnya dijambret

Penulis: Fathurahman | Editor: Kamardi
Banjarmasin Post
DIAMANKAN - Pelaku penjambretan, Hanafi beserta barang bukti diamankan petugas Polsek Pahandut Palangkaraya, Kalteng. 

Via Tarik Baju Penjambret Hingga Jatuh

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Aksi penjamretan ternyata tidak identik dilakukan di pusat keramaian seperti layaknya terjadi dalam beberapa kasus di Palangkaraya Kalimantan Tengah selama ini.

Buktinya, Via Priskila (16), pelajar salah satu sekolah di Palangkaraya usai mengisi pulsa di dekat rumahnya, Jalan Menteng XIII, telepon selularnya dijambret orang tak dikenal, Senin (2/1).

Selasa (3/1) itu, kejadian penjamretan tersebut karena pelaku, Hanafi (46), warga Jalan Rindang Banua Kompleks Puntun Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Kalteng yang juga merupakan pemain baru di Palangkaraya belum tahu persis medan tempatnya beraksi.

Betapa tidak, Hanafi adalah warga Jalan Tembingkar Kiri RT 1 RW 1, Simpang Empat, Kertakhanyar, Banjar, Kalimantan Selatan. Pelaku baru saja mencoba melakukan penjambretan di Palangkaraya dan belum tahu persis medan tempatnya menjambret sehingga sekali mencoba, langsung kena apesnya.
Hanafi dibekuk warga setelah menjambret HP milik Via Priskila yang baru saja mengisi pulsa tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Pahandut Palangkaraya, Kompol Ani Maryani, Selasa (3/1) menyebutkan, kejadian penjambretan, Senin (2/1) pukul 19.00 WIB, di Jalan Menteng XIII Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya.

Ketika itu, Via Priskila sedang keluar rumah menggunakan sepeda pancal membeli pulsa di jalan Menteng XIII, tak jauh dari rumahnya. Pada saat pulang, tiba tiba dari belakang ada orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dan mendekati korban.

Ani Maryani menegaskan, pelaku berhasil mengambil ponsel merek Samsung J3 secara paksa dari kantong baju korban, kemudian langsung kabur, rupanya arah kabur belum dikuasai, sehingga ketemu jalan buntu.

Setelah masuk jalan buntu, pelaku berbalik arah dan korban menghalangi pelaku dengan menggunakan sepeda. Pelaku akhirnya menabrak korban hingga korban terjatuh.

Keberanian korban yang menghadang pelaku kemudian berhasil menarik baju pelaku hingga pelaku juga terjatuh dari motornya.

"Setelah terjatuh korban teriak maling dan datang warga mengamankan pelaku dan memukulinya beramai-ramai. Puas melakukan itu, selanjutnya warga menghubungi polsek pahandut dan petugas polsek pahandut mengamankan pelaku dan barang buktinya,” ujarnya.

Baca Selengkapnya Metro Banjar Edisi Rabu, 4 Januari 2017

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved