Awalnya Iseng, Perempuan Berhijab Ini Sukses Menjadi Pelaku Bisnis Bunga Kertas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Awalnya iseng membuat buket bunga dari kertas untuk teman-temannya, sekarang Wita Karina Ramlan bisa menghasilkan uang dari bisnis onlinenya tersebut, Senin (6/2/2017).

Mahasiswi Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Wita mengatakan, ia belajar secara otodidak.

"Sebelum lulus kuliah, saya pernah membuat buket bunga untuk teman. Tapi setelah saya lulus kuliah, saya sempat vakum sekitar 4 bulan. Tiba-tiba, ada teman saya minta dibuatkan buket bunga, setelah itu saya berpikir meneruskan karya atau bakat yang saya miliki," katanya.

Ia memulai bisnisnya ini sejak akhir Januari hingga sekarang. Saat ini ada 8 buket bunga yang sudah terjual. Satu buket itu ada 10 tangkai bunga kertas.

"Karena sistem orderan, jadi pembuatannya terserah pelanggan mau berapa tangkai," ujarnya.

Harga buket bunga 10 tangkai sebesar Rp 50.000. Warna dan kombinasi ataupun emoticon itu sesuai pesanan pelanggan. Bahan bunga semuanya dari kertas, dikombinasikan dengan tisu dan kertas minyak.

Buket bunga kertas berukuran besar, ada 25 tangkai seharga Rp 80.000, tetapi pelanggan lebih suka buket bunga harga Rp 50.000.

Omset saat ini diperkirakan mencapai Rp 400.000. Sistem marketing awalnya lewat postingan instagram pribadi.

"Selain instagram, saya bisa menshare ke facebook, twitter, line dan juga di grup-grup teman," ujarnya.

Saat ini peminatnya masih tingkat mahasiswa. Hal itu dikarenakan musim sidang skripsi dan kebanyakan pelanggannya dari teman satu kampus.

Pembuatan bunga kertas ini sehari bisa selesai. Misalkan hari ini dipesan, besok sudah bisa diambil. Terkecuali khusus pesanan emoticon dua hari baru selesai. Proses pembuatannya memakan waktu cukup lama. (Muhammad Fajeri Haika)