Jendela Dunia
Ayah Kremasi Putrinya di Rumah Besan, Diduga Dibunuh Karena Hamil Anak Perempuan
Putrinya meregang nyawa karena disinyalir dipaksa mengaborsi bayinya dengan paksa.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
Suami Swati telah ditangkap. Namun keluarga Swati menginginkan mertuanya ikut ditangkap.
Awalnya keluarga suami Swati mengabarkan kepada keluarganya Swati menderita serangan jantung.
"Dia gadis cerita tapi berubah menjadi pendiam". "Mereka tak mengijinkan kami bertemu dan terus menyiksanya demi melahirkan anak laki-laki".
"Kami membakar jasadnya agar mereka ingat apa yang mereka lakukan padanya".
Ratusan warga menyaksikan kremasi di desa Mhaisal, distrik Sangali, India timur ini.
Sementara pihak kepolisian menemukan 19 janin perempuan di klinik aborsi tersebut.
Tersangka Khidapure diketahui telah menjalankan aborsi ilegal selama lima tahun terakhir.
Polisi menyita peralatan canggih yang digunakan untuk praktek ilegal ini.
Wakil Inspektur Dhiral Patil mengatakan, "Sejauh ini ditemukan 19 janin perempuan, diperkirakan akan ditemukan lebih banyak lagi".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/hancur-sunil-jadhav-50-tahun_20170310_134400.jpg)