Benarkah Batu Mulia yang Indah Ini Membawa Kutukan Bagi Pemiliknya?

Kisah romantis dan penuh ancaman seringkali melekat dengan berbagai batu permata raksasa di dunia, namun tidak ada satu pun yang lebih romantis

Editor: Eka Dinayanti
telegraph
Misteri berlian Hope 

Kematian paling tragis dan luar biasa yang terjadi di tengah keluarga McLean adalah kematian Vinson yang berusia sepuluh tahun.

Anak laki-laki itu disebut-sebut sebagai bayi ratusan juta dolar karena besarnya uang yang akan diwarisinya.

Vinson biasanya dijaga dengan sangat ketat, namun pada suatu hari dia berhasil lolos dari pengawasan pelayannya dan lari ke luar rumah keluarga di Washington, D.C. dan seketika mati tertabrak sebuah mobil.

Karena anak itu biasanya sangat terlindungi, tampaknya peristiwa itu merupakan kisah malapetaka atau kesialan yang sangat buruk.

Pernikahan McLean tidak pernah bahagia dan kemudian berakhir dengan perceraian. McLean sendiri sudah lama menjadi pemabuk berat dan perceraian itu benar-benar menghancurkan emosi dan mentalnya yang labil.

Dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan akhirnya meninggal di sana.

Toh, Evalyn McLean masih menolak untuk berpisah dengan berlian itu.

Ketika putra Charles Lindbergh diculik, Evalyn berupaya memanfaatkan Berlian Hope untuk membantu mengumpulkan uang tebusan. Namun, upaya itu pun gagal.

Pada tahun 1946, satu-satunya putri McLean meninggal akibat kelebihan dosis obat tidur. Surat kabar memperingatkan bahwa pada waktu dia menikah lima tahun sebelumnya, dia telah memakai Berlian Hope.

Evalyn McLean meninggal setahun kemudian, namun dia sudah berusia lanjut dan tidak ada yang aneh seputar kematiannya.

Hingga saat terakhir dia menolak dan tidak percaya akan adanya kutukan tersebut.

Dikirim via pos

Perhiasan McLean, termasuk Berlian Hope, akhirnya dibeli seorang pemilik toko permata terkenal dari New York, Harry Winston senilai kurang lebih satu juta dolar.

Winston mempertontonkan berlian ternama itu di New York dan di kota-kota lain selama beberapa tahun dan kemudian memutuskannya untuk menyumbangkannya kepada negara.

Winston mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengirim batu permata itu ke Smithsonian Institution melalui paket pos biasa.

Sumber: Intisari Online
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved