Kriminalitas Banjarmasin

Kasus Ribuan Potong Kayu dari Kalteng, Kapolda Kalsel Bilang Masih Diperiksa Mabes Polri

Diretorat Polisi Perairan Air dan Udara (Pairudda ) Baharkam Markas Besar (Mabes) Polri saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik.

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Ilustrasi penangkapan kayu ilegal di Batola 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rakit kayu yang membawa diduga berjumlah ribuan potong kayu dan diamankan jajaran

Diretorat Polisi Perairan Air dan Udara (Pairudda ) Baharkam Markas Besar (Mabes) Polri saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik.

Tak banyak komentar keluar seputar diamankannya kayu-kayu log yang milir dan diduga berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. Karena hingga saat ini penangangannya masih dilakukan Ditpolairud Baharkam Mabes Polrii.

Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana ketika dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam penyidikan Ditpolairud Baharkam Mabes Polri.

"Masih dalam pemeriksaan mereka," papar Rachmat.

Termasuk ketika ditanya jumlah kayu-kayu yang berada di dalam rakit tersebut, Rachmat mengatakan belum mengetahuinya.

Meski begitu Rachmat mengatakan saat ini pemeriksaan masih berlangsung.

Ia pun mengatakan nantinya jika diserahkan ke Polda Kalsel tentuntya akan mereka sampaikan,

Terpisah, Kapolres Batola AKBP Syahril S yang dikonfirmasi saat berada di Polda Kalsel mengatakan untuk masalah kayu tersebut masih dalam penanganan Baharkam Mabes Polri. Pihaknya sendiri hanya melakukan back up pengamanan kayu-kayu.

Sebelumnya, Direktorat Polair Baharkam Markas Besar (Mabes) Polri tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua rakit kayu yang diduga berasal dari Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kayu-kayu ini distop petugas yang tengah melakukan patroli di perairan Barito sekitar Anjir Talaran di Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Belum diketahui penyebab distopnyta laju milir kayu ini namun diduga berkenaan dengan dokumen surat-surat atas kayu tersebut.,

Informasi diperoleh kayu-kayu yang terdiri dari rakit ini berasal dari Kalimantan Tengah milir sejak beberapa hari lalu. Dalam milirnya kayu ini ditarik oleh kapal hingga pada Minggu (7/8) rakit kayu memasuki perairan Barito tepatnya di Kabupaten Batola.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved