30 Suporter Martapura FC 'Monster' Galang Dana Untuk Siti Fatimah, Bocah Penderita Kanker Tulang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kisah duka anak penderita leukimia sekaligus kanker tulang, Siti Fatimah (10), berhasil mengetuk hati para suporter Martapura FC yang tergabung dalam Martapura Diamond Supporter (Monster).

Sedikitnya 30 Monster menunjukkan simpatinya atas penyakit yang diderita Siti Fatimah, yang berasal dari Balangan itu dengan aksi yang dinamakan Monster Peduli.

Sejumlah Monster bersedia membentuk penggalangan dana, dan berjejer di sepanjang Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan alun-alun Ratu Zaleha, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (28/8/2017).

Aksi Monster Peduli ini dilakukan sejak pukul 16.00-18.00 Wita. Pengerahan massa dilakukan melalui sosial media, yakni Whatsapp dan Facebook.

Pengurus Monster, Romadhon mengatakan pihaknya berencana melakukan aksi sosial itu selama tiga hari. Aksi penggalangan dana dalam dua hari berikutnya masih di kawasan jalan yang sama.

"Saat ini kami hanya nisa membantu penggalangan dana lewat aksi Monster Peduli ini, nantinya setelah terkumpul selama tiga hari akan diserahkan langsung kepada Maswi, kakak Siti Fatimah," ujar Romadhon.

Hasil yang diperoleh pada hari ini lewat aksi Monster Peduli itu mencapai Rp 1.741.800. Aksi akan dilanjutkan kembali esok hingga lusa.

Ia berharap adanya penggalangan dana dari Monster dapat membantu meringankan biaya berobat Siti Fatimah.

"Kami disini mendoakan semoga Siti Fatimah segera disembuhkan dan diangkat penyakitnya, serta diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani hidup," harapnya.

Sebagaimana diketahui, Siti Fatimah sudah menjalani rawat inap selama tiga hari di RSUD Ulin Banjarmasin. Ia ditemani sang kakak, Maswi yang hanya sendiri menunggu adiknya mendapat perawatan.

Kisah kakak beradik pun sempat viral, Maswi diketahui berada di lantai tiga, Ruang Tulip RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalsel. Ia tampak menunggu adiknya yang terserang leukimia dan kanker tulang tersebut.

Maswi seorang diri menjaga, mengganti pampers, mencarikan darah hingga mencari makan sendiri. Pantauan BPost Online, Orangtua dari kakak beradik itu mengalami depresi berat atau musibah kebakaran yang menimpa rumah mereka di Balangan, Kalsel. (Mariana)