Ekonomi dan Bisnis
Miris! Perusahaan Jamu Tradisional Kalsel Terancam Tutup, Husin Pun Hanya Produksi 60 Bal
Perusahaan jamu cap Pucuk Sirih yang berlokasi di jalan Sultan Adam, tembus Museum Wasaka Banjarmasin Utara
Penulis: Didik Triomarsidi | Editor: Didik Triomarsidi
Menghadapi ketatnya persaingan, pihaknya mulai berinovasi, dengan merangkul penjual jamu. Menawarkan undian berhadiah barang elektronik. Husin mengakui dalam mengelola perusahaan pihaknya ini menggunakan manajemen keluarga. Dicontohkannya seperti anak-anak ikut memasarkan.
Dia berharap semua kegiatan jamu tradisional mendapat dukungan dari instansi terkait. Terutama dalam hal pemasaran dan permodalan.
Pascatutupnya pabrik jamu Nyonya Meneer membuka wawasannya agar terus berinovasi. Terlebih kondisi saat ini boleh dibilang, hidup segan mati tak mau.
Nasib Jamu Pucuk Sirih lebih beruntung ketimbang pabrik jamu Cap Mandau. Pabrik jamu yang berlokasi di Jalan Antasan Kecil Barat Banjarmasin ini tutup di penghujung 2016 lalu.
Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post, Senin (28//8//2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-jamu-tradisional_20170828_095552.jpg)