Berita Kalteng

DAD Kalteng Bentuk Tim Sembilan Kawal Proses Hukum Yansen Binti

Ketua Dewan Adat Kalteng, H Agustiar Sabran, mengatakan, kasus yang menimpa Sekum DAD bukan masalah organisasi, tetapi pribadi Yansen Binti.

Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
tribunkalteng.com/faturahman
Ketua DAD Kalteng, H Agustiar Sabran dan pengurus DAD Kalteng saat menggelar jumpa pers kasus Yansen Binti. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, akhirnya membentuk tim sembilan yang terdiri dari pengurus inti dewan adat dayak dalam mengawal proses hukum Sekum DAD, Yansen A Binti yang jadi salah satu tersangka pembakaran delapan sekolah di Palangkaraya.

Ketua Dewan Adat Kalteng, H Agustiar Sabran, mengatakan, kasus yang menimpa Sekum DAD bukan masalah organisasi, tetapi pribadi Yansen Binti.

Tetapi, pihaknya memandang perlu untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan berharap pengacara Yansen Binti bisa bekerjasama dengan pihaknya.

Sementara, Kepala bidang hukum DAD Kalimantan Tengah, Rahmadi G Lentam, Senin (11/9/2017) saat menggelar jumpa pers di Rumah Betang di jalan RTA Milono Palangkaraya.

Menurut Rahmadi, pihaknya telah bersepakat membentuk tim tersebut untuk mengawal proses hukum Yansen Binti, dan berharap pembela hukum Yansen Binti untuk bekerjasama.

"Yansen Binti belum tentu bersalah, karena kasus ini harus dibuktikan di pengadilan, dan diharapkan polisi transparan fan harus adil dalam mengungkap kasus ini, kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, "ujar Rahmadi.(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved