Berita Kabupaten Banjar
Jemaah Haji Ini Teringat 8 Hari Tak Dapat Jatah Makan Saat di Arab Saudi
Berkumpul bersama keluarga setelah menunaikan perjalanan panjang dan ibadah rukun Islam ke limanya di Arab Saudi.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jemaah haji Kalimantan Selatan saat ini masing-masing sudah kembali ke rumahnya.
Berkumpul bersama keluarga setelah menunaikan perjalanan panjang dan ibadah rukun Islam ke limanya di Arab Saudi. Namun, bagi beberapa jemaah kloter dua Kalsel, pelaksanaan haji tadi masih menyisakan rasa kecewa.
Pasalnya, para jemaah yang semula dijanjikan hanya dua hari tidak disediakan atau mendapatkan makan selama di kota Mekkah, namun kenyataannya tidak seusai harapan.
Baca: Setya Novanto Menang Praperadilan, Pimpinan KPK Langsung Bilang Ini
Menurut seorang jemaah haji, Mulyadi, mereka harus memenuhi kebutuhan konsumsinya masing-masing lewat membeli bahan pokok di penjual yang berdagang tidak jauh dari depan hotel mereka menginap.
Baca: Setya Novanto Menang Praperadilan, Ini 6 Kejanggalannya, Bentar Lagi Ada yang Sembuh
"Oleh karena mendengar hanya dua hari tidak mendapatkan makan, kami pun tidak disarankan membawa ransum berlebihan. Tapi nyatanya, jelang wukuf tanggal 22 Agustus hingga jelang pulang 30 Agustus barulah kami mendapatkan makan," jelas Kades Manarap Tengah.
Lebih lanjut, Ketua kloter dua Bdj tersebut juga sempat menyayangkan atas kondisi nasi yang disediakan panitia masih mentah. Sehingga sedikitnya sebanyak tiga anggotanya sempat mengalami sakit perut.
"Kejadian ini sebetulnya, memang sudah berlalu. Cuman yang kami harapkan, semoga ke depannya pemerintah bisa lebih baik lagi dalam memperhatikan kondisi jemaah terutama dalam hal makanan," tutup Mulyadi, yang juga menjabat sebagai Kades Manarap Tengah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar itu.
