Kriminalitas Kotabaru
Polres Kotabaru Amankan Lima Pelaku Diduga Lakukan Pembakaran Lahan
Kepolisian Sektor (Polsek) Pulaulaut Tengah Kotabaru mengamankan empat orang diduga melakukan pembakaran lahan di Desa Mekarpura
Penulis: Herliansyah | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Pulaulaut Tengah Kotabaru mengamankan empat orang diduga melakukan pembakaran lahan di Desa Mekarpura, RT 06, Kecamatan Pulaulaut Tengah.
Pembakaran lahan terjadi pada 28 September 2017 lalu, empat pelaku yanf diamankan antara lain Ahmad (48), Rusmansyah (20), Mujiono (45), serta Jumriadi (55). Pelaku warga Desa Mekarpura, Kecamatan Pulaulaut Tengah.
Sementara lahan terbakar seluas 1,8 hektare, setelah dimapping dengan cara mengelilingi lahan yang terbakar dengan menggunakan GPS (Global Positioning System).
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kapolsek Pulaulaut Tengah Iptu H Pato S Tompo mengatakan, kebakaran lahan terjadi karena pelaku melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
Pelaku dalam melakukan pembakaran lahan, menurut Pato, mereka menggunakan minyak tanah serta korek api sebagai pemantik. Setelah minyak tanah dimasukan ke dalam botol kemudian dicecerkan.
Lahan dengan cepat terbakar dengan menggunakamln minyak tanah, ditambah kondisi yang kering setelah beberapa sebelumnya ditebang dan dibiarkan selama 15 hari.
Ditambahkan Tompo, pelaku dijerat Pasal 187 atau Pasal 188 KUHP. Barang siapa dengan sengaja menimbulkan bahaya umum bagi barang atau menimbulkan bahaya bagi nyawa orang lain.
Atau barang siapa karena kesalahannya menyebabkan kebakaran yang menimbulkan bahaya umum bagi barang atau menimbulkan bahaya bagi nyawa orang lain.
Untuk proses lebih lanjut empat pelaku pembakaran lahan diamankan ke mapolres Kotabaru.
Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan membenarkan, pihaknya mengamankan pelaku diduga melakukan pembakaran lahan di wilayah Desa Mekarpura, Kecamatan Pulaulaut Tengah.
Menurut Suria, selain mengamankan empat orang. Pihaknya juga mengamankan seorang lainnya di lokasi terpisah.
"Ada lima orang diamankan di dua lokasi. Lokasi pertama satu orang lokasi kedua empat orang," tandasnya. (*)
