Kriminalitas di Kabupaten Banjar

Bikin Haru, Guru yang Dianiaya di Martapura Satu Tahun Lagi Pensiun, Warganet : Orangtua Kurang Ajar

Karena Junaidah mengaku, dirinya satu tahun lagi akan memasuki masa pensiun namun harus mendapatkan cobaan seperti itu.

Penulis: Rahmadhani | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.co.id/hari widodo
Junaidah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Junaidah (59) seorang guru SDN Keraton 3 Martapura Kabupaten Banjar dianiaya oleh salah satu orangtua siswa.

Kasus ini sendiri sudah masuk ke kepolisian karena Junaidah sudah melaporkan ke Polsek Martapura Kota.

Kisah Junaidah ternyata juga ramai diperbincangkan di media sosial Facebook.

Junaidah memposting kisah pemukulan yang dialaminya di Facebook.

Baca: Duh, Keterlaluan, Orangtua Murid Tampar Guru, Gigi Palsunya Sampai Terlepas

Kisahnya membuat haru.

Dalam postingannya, Junaidah berharap kasus yang menimpanya bisa segera diselesaikan.

Karena Junaidah mengaku, dirinya satu tahun lagi akan memasuki masa pensiun namun harus mendapatkan cobaan seperti itu.

"Aku sudah selesai melaporkan kejadian nya di PolSek martapura kota dan ini hasil pemeriksaannya semoga proses ini cepat diteruskan .Mungkin ini cobaan allah yg terbaik buat aku ,karena 1 tahun lagi aku pensiun .Aku memberikan yg terbaik untuk anaknya malah dibalas dengan satu tamparan .Aku berdoa semuga diberikan kesehatan ,kesabaran dan ketabahan untuk menyelesaikan tugasku sebagai guru ,pertama aku masuk jadi guru baikmudahan yg akhirnya juga baik amin," tulisnya.

Baca: Martapura FC vs Madura FC, Dramatis, Laskar Sulthan Adam Menang 3-2

Kisahnya menjadi viral. Postingannya sudah dibagikan 139 kali dan sampai sekarang bahkan sudah dihujani komentar sampai 232 kali.

Netizen mengecam keras aksi orangtua yang menampar Junaidah. Berikut beberapa komentar kecaman para netizen di postingan Facebook Junaidah.

Gebby Aza : Kuwitan bungul.. tahu membela anak ja kada tau anak salah...kuwitan nya kada suah sekolah loe jadi kada tau d adat...guru maka d tampar..keluarkan anak nya tu pada sekolah

Fauleyna : Kasian y ibu.. liwar bnr sdh kakanakn wyah ini.. kdd adat lg lwn paguruan.. mun bahari kdd istilah kuitan mlawanankn anak..malah d tambahi kuitan sakit'y .. kd disangui duit sekolah kd boleh nonton tv dll..mun wyh ini lih wani mamukul paguruan kuitan'y...

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved