4 Fobia Ini Tergolong Unik, No 2 Kebanyakan Diderita 'Kids Zaman Now'

Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Eka Dinayanti
net
Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. 

 BANJARMASINPOST.CO.ID - Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.

Bahkan di sekitar kita sering ditemui fobia pada suatu hal, misal takut terhadap binatang tertentu, takut naik pesawat atau yang lainnya.

Tetapi ada beberapa fobia yang tidak biasa, bahkan dianggap unik. Berikut 4 jenis fobia unik yang diderita manusia :

1. Erghofobia

Ergofobia adalah ketakutan pada pekerjaan. Orang yang menderita fobia ini tidak akan bisa bekerja, seperti yang dialami Lorna Liebenberg.

Erghofobia
Erghofobia (net)

Dia menderita Erghofobia sudah selama 17 tahun dan mengaku tidak bekerja. Setiap kali dia berpikir kerja, rasa takut yang luar biasa muncul dan melumpuhkan dirinya.

Baca juga: BI Bekukan Paytren Ustadz Yusuf Mansur, Padahal Minat Warga Banjarmasin Sangat Tinggi

2. Nomofobia

Berkembangnya teknologi zaman sekarang menyebabkan Nomofobia semakin marak muncul. Fobia ini diderita oleh 'Kids Zaman Now', yaitu ketakutan tanpa ponsel(Smartphone).

Nomofobia
Nomofobia (net)

Penyebabnya disebabkan kecanduan terhadap smartphone dan karena memiliki pengalaman negatif saat lupa membawa ponsel saat bepergian.

3. Haphefobia

Haphefobia adalah rasa takut dan kecemasan yang dapat sangat mengganggu kehidupan seseorang yang memilikinya, yang dipicu oleh sentuhan.

Haphefobia
Haphefobia (net)

Penderita biasanya akan terlihat cemas, tidak nyaman, berkeringat, bahkan panik hebat jika ia disentuh oleh orang lain. Tidak bisa sembarang orang bisa menyentuhnya. Hal ini terjadi karena sentuhan dianggap memasuki atau melanggar ruang privasi miliknya.

Penderita fobia ini kemungkinan mengalami kejadian yang membuatnya trauma, biasa terjadi pada korban pelecehan atau kekerasan fisik di masa lalu sehingga dirinya menimbulkan respon negatif ketika mengalami sentuhan, meski hanya sebuah tepukan biasa saja.

Baca juga: Anaknya Terlibat Penipuan Arisan Online, Wagub Kalteng: Ada yang Mau Menjatuhkan Saya!

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved