Pentas Pamit, Tim Marching Band Suguhkan Lagu Bollywood, Minta Doa Restu Ikuti Marching Competition

Marching band MAN 2 Model Banjarmasin, mewakili Kalsel dalam pentas pamit di halaman sekolah setempat menyuguhkan penampilan lagu-lagu Bollywood

Penulis: Salmah | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/salmah
Pentas pamit tim marching band MAN 2 Model Banjarmasin minta doa restu orangtua ikuti Jember Open Marching Competition 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lagu Bollywood memang asyik. Apalagi jika dibawakan dengan marching band. Pastinya memberikan nuansa menarik dan apik.

Sepertinya halnya penampilan marching band MAN 2 Model Banjarmasin, mewakili Kalsel dalam pentas pamit di halaman sekolah setempat Jalan Semanda, Rabu (25/10) sore.

Sebanyak 63 orang dari tim Marching Band, menampilkan lagu-lagu Bollywood. Selanjutnya berpamitan dan minta doa restu kepada orangtua.

 Baca: Rumah Jomblo Ambruk Disapu Puting Beliung, Warganet Kecewa Belum Sempat Berfoto di Sana

Mereka begitu bersemangat pada pentas pamit menjelang keberangkatan ke Jember, Jawa Timur, untuk mengikuti Jember Open Marching Competition akhir pekan ini.

M Nur Wahid, Ketua MB-PDBI Kalsel, Jember Open Marching Competition itu merupakan even skala internasional yang sudah lima kali diadakan.

"Tahun ini even tersebut diikuti marching band dari Jepang, Afrika Selatan, Thailand dan Filipina," ujarnya.

Tahun lalu Kalsel diwakili marching band SMKN 5 dan meraih juara 2 kategori drum battle.

"Ada banyak kategori dipertandingkan, ada show band atau display, kemudian brass battle atau adu terompet, adalagi kecakapan snare drum," terangnya.

Baca: VIDEO -- Drama Penalti di Thailand, Kiper Hebat Manapun Tidak Akan Menyangka Gol Seperti Ini!

Marching band SMKN 5 pada even kali ini akan bertanding di kategori drum battle. Sedangkan MAN 2 Model mengikuti brass dan show band. Selain itu keduanya juga ikut kategori kirab.

"Keikutsertaan tim MAN 2 mewakili Kalsel karena juara umum marching band Paman Birin Cup beberapa waktu lalu.

Mengenai pentas pamit, dikatakan Wahid merupakan sebuah tradisi jika tim marching band akan bertanding. Anggota marching tampil di hadapan orangtuanya masing-masing.

"Dengan begini maka orangtua dapat mengetahui aktifitas putra-putrinya. Sekalian anak-anak minta restu orangtua," jelas Wahid.

Riduansyah, Kepala MAN 2 Model Banjarmasin, mengatakan, harapannya anak-anak dapat tampil maksimal. Apalagi ia melihat semangat mereka begitu tinggi.

"Saat sekolah, pukul 14.00 mereka sudah minta keluar kelas untuk latihan.
Sangat bersemangat sekali. Semoga saja bisa tampil prima di Jember nanti," tandasnya. (*)

(banjarmasinpost.co.id/salmah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved