Seksologi

Penjelasan Sains di Balik Ejakulasi Perempuan

Lalu, cairan ini berkisar antara 30 sampai 150 ml, meski tidak menutup kemungkinan bahwa jumlahnya bisa lebih banyak.

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Pada titik ini, perempuan diminta mencapai titik orgasme dan ejakulasi. Sampel ejakulasi kemudian dikumpulkan dan dilakukan proses USG terakhir.

Tidak mengherankan, USG pertama menunjukkan bahwa kandung kemih kosong. Saat USG kedua dilakukan, ketika perempuan hampir mendekati orgasme, kandung kemih terisi secara signifikan. USG terakhir kembali menunjukkan bahwa kandung kemih kosong.

Hal ini menunjukkan bahwa ejakulasi perempuan, sebagian besar, adalah urin.

Analisis biokimia cairan membuktikan hipotesis di atas pada dua perempuan yang diteliti. Namun, pada lima perempuan lainnya, analisis menunjukkan bahwa cairan yang dikeluarkan juga mengandung Prostate-Specifik Androgen (PSA) yang berasal dari kelenjar Skene.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hasil ini sangat mendukung hipotesis bahwa ejakulasi perempuan adalah emisi urin yang tidak disengaja, sedangkan kehadiran PSA adalah residu dari ejakulasi perempuan yang sebenarnya.

Namun, tentunya ini masih penelitian awal di mana dan ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Misalnya, apakah kedua bentuk ekskresi ini eksklusif atau saling tumpang tindih? Lalu, apa implikasinya terhadap kesehatan pribadi dan seksual?

Sebuah survei Internasonal terhadap perempuan yang melakukan ejakulasi menemukan bahwa empat dari lima perempuan mengaku bahwa ejakulasi memperkaya kehidupan seksual mereka.

Akan tetapi, apabila ejakulasi dirasa menganggu, para peneliti merekomendasikan untuk segera buang air kecil sebelum dan selama aktivitas seksual.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved