Breaking News

Berita Tabalong

Sapi Mati Mendadak di Desa Hayub Tabalong, Peternak Terpaksa Jual Lebih Awal Ternaknya

Adanya sapi mati mendadak milik peternak di Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong, juga dibenarkan Kepala Desa (kades) setempat

Penulis: Dony Usman | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Adanya sapi mati mendadak milik peternak di Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong, juga dibenarkan Kepala Desa (kades) setempat, Suwito. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Adanya sapi mati mendadak milik peternak di Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong, juga dibenarkan Kepala Desa (kades) setempat, Suwito.

"Akhir-akhir bulan ini memang banyak yang mati, informasi sementara sekitar 70 ekor," katanya yang ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, dari keterangan sementara yang didapatkan sapi itu mati karena serangan penyakit jembrana.

Sapi yang ditemukan mati rata-rata sudah berusia dewasa dan bahkan ada yang sedang hamil.

Baca: Sapi di Desa Hayup Tabalong Banyak Mati Mendadak, Diduga karena Ini

Dengan banyaknya sapi yang mati mendadak ini, imbuhnya, ada petani yang akhirnya menjual lebih awal sapinya.

Ini karena khawatir sapi ikut terjangkit dan karena itulah lebih memilih dijual sebelum terkena serangan penyakit.

"Memang ada yang menjual lebih awal, tapi harga lebih murah, biasa mungkin Rp 8 juta, ada yang jual Rp 5 juta," katanya.

Ditambahkannya, dengan kejadian ini selaku pemerintah desa pihaknya mengimbau kepada peternak agar jangan lagi melepas sapinya.

Baca: Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Pangdam Ancam Personelnya yang Main Ponsel!

Karena sapi yang mati mendadak kebanyakan sapi yang dilepas bukan sapi yang dipelihara di dalam kandang.

Selaib itu berharap juga ada pencegahan dari pihak terkait supaya serangan penyakit bisa diatasi.

Soalnya, dengan kejadian masyarakat memang mulai khawatir, terlebih rata-rata hampir semua warga ada memelihara sapi.

"Ada sekitar 200 KK, paling sedikit 2 ekor, mungkin total sapi yang dipelihara ada sekitar 600 ekor, semua sapi bali," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved