Hari Pahlawan

Ini Sosok Nurtanio, Orang Kandangan yang Diabadikan Menjadi Nama Pesawat N219, Begini Fakta-faktanya

Mengenal Sosok Nurtanio, Orang Kandangan yang Diabadikan Menjadi Nama Pesawat N219, Begini Fakta-faktanya

Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
wikipedia

Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo atau lebih dikneal dengan nama L.M.U Nurtanio, lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan, 3 Desember 1923.

Suasana kota Kandangan yang bersih dan nasri terus dijaga Pemkab HSS lewat program Jumat Bersih.
Suasana kota Kandangan yang bersih dan nasri terus dijaga Pemkab HSS lewat program Jumat Bersih. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)

2. Meninggal di Bandung

Nurtanio meninggal di Bandung, 21 Maret 1966 pada umur 42 tahun dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Nurtario gugur pada suatu kecelakaan pesawat terbang pada tanggal 21 Maret 1966, ketika menerbangkan pesawat Aero 45 atau Arev yang sebenarnya buatan Cekoslowakia, yang telah dimodifikasi dengan memberi tangki bahan bakar ekstra.

Pesawat ini sebenarnya akan digunakan untuk penerbangan keliling dunia, dan Nurtanio mengalami kecelakaan saat kerusakan mesin, dia berusaha untuk mendarat darurat di lapangan Tegallega, Bandung namun gagal karena pesawatnya menabrak toko.

Nurtanio
Nurtanio (wikipedia)

3. Perintis Industri Penerbangan Indonesia

Nurtanio adalah perintis industri penerbangan Indonesia bersama Wiweko Soepono dan Jacob Salatun.

Lantaran dedikasinya yang tinggi, setelah Nurtanio gugur dalam penerbangan uji coba Arev, namanya diabadikan menjadi Industri Pesawat Terbang Nurtanio (sekarang IPT-Nusantara/IPTN/PT Dirgantara Indonesia).

PT Dirgantara Indonesia, Bandung, membuat pesawat N-219, seperti terlihat Kamis (12/11/2015). Pesawat dengan desain, teknologi, serta interior yang seluruhnya dikerjakan oleh Indonesia ini memiliki banyak kelebihan, antara lain mampu menjelajah ke daerah pelosok yang memiliki landasan pendek. Pesawat ini dikembangkan PT DI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
PT Dirgantara Indonesia, Bandung, membuat pesawat N-219, seperti terlihat Kamis (12/11/2015). Pesawat dengan desain, teknologi, serta interior yang seluruhnya dikerjakan oleh Indonesia ini memiliki banyak kelebihan, antara lain mampu menjelajah ke daerah pelosok yang memiliki landasan pendek. Pesawat ini dikembangkan PT DI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. (KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

4. Orang Indonesia Pertama Pembuat Pesawat

Nurtanio membuat pesawat layang Zogling NWG (Nurtanio-Wiweko-Glider) pada 1947.

Ia membuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia yang dinamai Sikumbang (1950), disusul dengan Kunang-kunang (mesin VW) dan Belalang, dan Gelatik (aslinya Wilga) serta mempersiapkan produksi F-27.

Pengunjung melihat maket Pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat Pameran Hari Ulang Tahun BPPT di Jakarta, Rabu (12/9).
Pengunjung melihat maket Pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat Pameran Hari Ulang Tahun BPPT di Jakarta, Rabu (12/9). (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan)

5. Punya Cita-cita Keliling Dunia

Cita-citanya Nurtanio besar, keliling dunia dengan pesawat terbang buatan bangsanya.

Disiapkanya pesawat Arev (Api Revolusi), dari bekas rongsokan Super Aero buatan Cekoslowakia yang tergeletak di Kemayoran, Jakarta.

Cessna 172
Cessna 172 (net)

6. Suka Baca

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved