Buat Para Cewek! Bila Organ Intim Sakit, Mungkin Anda Sedang Terkena Ini

"Tidak semua perempuan akan mendapatkan ini Anda harus memiliki predisposisi genetik tapi ini sangat umum," kata Millheiser.

Editor: Murhan
net
ilustrasi 

Baca: Menakutkan! Tukang Pijat Ini Didatangi Pelanggannya yang Sudah Meninggal Dunia

Dikatakan Millheiser ada yang menyebabkan kemerahan dan rasa terbakar yang kronis jika vagina tersentuh.

Namun jawaban itu tidaklah sederhana.

Perempuan yang mengonsumsi pil sebelum 16 tahun sembilan kali lebih mungkin untuk terkena vulvodynia daripada perempuan yang tidak pernah minum pil tersebut.

Ini karena kontrol kelahiran mengubah kadar estrogen dan testosteron pada tubuh kita yang bisa menyebabkan rasa sakit pada vulva.

Millheiser juga mengatakan faktor lingkungan juga bisa disalahkan, yakni cobalah perhatikan pembersih yang kita gunakan.

Bisa jadi karena kulit sensitif kemudian terjadi iritasi di sekitar vagina kita.

Vulvodynia juga bisa disebabkan karena ganggguan sistem saraf di mana banyak perempuan yang memiliki sindrom kandung kemih dan vulvodynia karena berhubungan dengan fungsi saraf abnormal di daerah tersebut.

Baca: Wiwit Bawa Pulang Honda Scoopy Diajang Shopping Festival

Menurut Millheiser jika kita menggunakan pil, beralihlah ke IUD (alat kontrasepsi) yang merupakan langkah awal.

“Jika vulvodynia menghalangi kehidupan atau hubungan seks kita, itu adalah masalah," kata Millheiser.

Kemudian langkah kedua yakni mengubah faktor lingkungan dengan beralih ke sabun yang bebas parfum, detergen, dan produk haid.

Dokter juga mungkin akan menyarankan untuk beristirahat sebentar dari penggunaan jins ketat atau legging yang dapat menggesek area kewanitan hingga semakin memperburuk masalah.

Program diet juga bisa mengatasi masalah ini, yakni dengan mengurangi mengonsumsi oxalates (makanan seperti bayam, mentega kacang dan juga kentang) yang bisa menyerang gejala vulva seperti yang dikatakan Vulval Pain Society.

Selain itu krim steroid dan obat oral juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi gejala yang menyakitkan tersebut.

Sumber: Nova
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved