Ini Sejarah Peringatan Hari Ayah di Indonesia, Ternyata Pemerakarsanya Bukan Kaum Pria Loh!

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari Ayah di Indonesia belum sepopuler Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember.

Walaupun, sebenarnya porsi ayah dalam kehidupan berkeluarga juga tidak kalah penting dari peran ibu.

Lantas, kapan sebenanrya hari Ayah diperingati di Indonesia?

Ya, Hari Ayah diperingati tiap 12 November 2017, kira-kira tak banyak yang menyadarinya.

Baca: Hari Ayah, Raline Shah Unggah Foto sang Ayah dan Saat Dirinya Masih Bayi, Netizen: Pantes . . .

Baca: Hari Ini Paman Birin Ulang Tahun, Ternyata Bertepatan dengan Hari Ayah Nasional Lho!

Baca: Selamat Hari Ayah Nasional

Namun tahukah kamu kapan dimulainya peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia?

Banjarmasinpost.co.id mencoba menelusuri di sejumlah laman berbahasa Indonesia.

Dari laman sumenep.go.id, edisi Rabu (12/11/2014) ditemukan sejumlah fakta tentang peringatan Hari Ayah Nasional.

Perayaan Hari Ayah Nasional bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yakni 12 November 2016.

Pemerakarsa Hari Ayah Nasional adalah ibu-bu yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Peringatan digelar pada 12 November 2006 di Pendopo Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Acara serupa juga digelar perwakilan anggota PPIP di provinsi lain di Indonesia, di antaranya di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Ketua PPIP pada masa itu adalah Gress Raja. Sata itu dia mengatakan, Hari Bapak atau Hari Ayah lahir karena figur ayah sebagai bagian dari keluarga juga memegang peran sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga.

Baca: Duh, Lima Kali Diberi Kode Mapping 8, Jorge Lorenzo Tak Melihat Atau Pura-Pura Saja?

Baca: Skuat Barito Putera 2017 Dibubarkan, Tak Disangka Hasnuryadi Berucap Ini

Baca: Heboh Kakek Bos Minyak Nikahi Gadis Muda, Ini 5 Cerita Pernikahan Beda Usia Terpaut Jauh

Baca: LIVE STREAMING Martapura FC vs PSMS Medan, Fahreza Mantap Tatap 8 Besar

Baca: Sudah Bergelar Dokter, Ternyata Cuma Ini Pekerjaan Dokter Letty Setiap Harinya

Ayah dan dan ibu adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Setelah digelarnya deklarasi, PPIP mengirim piagam deklarasi Hari Ayah serta bukub berjudul ‘Kenangan Buat Ayah’, dikirim kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Juga dikirim kepada bupati Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote. (*)

(banjarmasinpost.co.id/royan naimi)