Muntahan Ikan Paus

Nelayan Sukardi Temukan Muntahan Ikan Paus, Ahli Kelautan: Itu Bukan Kebiasaannya

Sukardi, nelayan Ini Calon Miliyuner, Bakal Kaya Mendadak karena Menemukan 200 Kilogram Muntahan Ikan Paus

Editor: Royan Naimi
youtube
Sukardi menunjukkan bagian dari muntahan ikan paus 

Ambergris berbentuk solid seperti lilin dan mudah terbakar. Zat ini sangat baik digunakan sebagai bahan pembuat parfum.

Dosen kelautan pengasuh mata kuliah Oseanografi dan Istiologi (ilmu tentang ikan) Universitas Bengkulu, Zamdial Sj, saat dihubungi Kompas.com mengatakan tidak ada dalam kebiasaan (habit) ikan paus muntah.

Baca: Waw Toilet Mewah dengan Lapisan Kulit Tas Louis Vuitton Dibanderol Rp 1,3 Miliar, Ada yang Mau Beli?

Baca: Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2018, 12-14 November 2018, Rawannya Posisi Italia

Baca: Gila-gilaan! Hari Jombo Alibaba di China Pecahkan Rekor Belanja Online Rp 341 Triiun

Baca: Mengira Kualitas ASInya Terbaik, Ibu Ini Miliki Bayi Tergemuk di Dunia, Begini Kondisinya Sekarang

Baca: Skuat Barito Putera 2017 Dibubarkan, Tak Disangka Hasnuryadi Berucap Ini

Ikan paus, menurut dia, ada yang memakan ikan kecil, udang, dan plankton. Sepanjang pemahaman yang dimilikinya, kebiasaan sehari (daily activity) paus tidak ada muntah. Jika muntah, diperkirakan ada fenomena lain dari paus.

"Bisa jadi ia muntah karena salah makan. Misalnya termakan sampah plastik, tetapi itu jarang terjadi," katanya.

Terkait muntahan paus berharga ratusan juta, dirinya menyebutkan belum mengetahui.

"Saya tidak tahu muntahan paus itu apa dan memiliki nilai jual tinggi. Yang harus dipastikan apakah benar yang ditemukan nelayan itu muntahan paus? Mungkin itu limbah dari fenomena alam lain, dibutuhkan penelitian lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Nelayan Bengkulu Diduga Temukan 200 Kg Muntahan Paus

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved