Nama Unik
Tahanan PBB Punya Adik Namanya Tahanan PBB Nomor 2, Orang Memanggilnya Arab
Tahanan PBB Punya Adik Namanya Tahanan PBB Nomor 2, Orang Memanggilnya Arab
BANJARMASINPOST.CO.ID, MANADO - Nama Tahanan PBB dilekatkan pada diri seorang remaja asal Afganistan berusia 14 tahun.
Orangtuanya, Mohammad Yaqub dan Akhila, adalah warga Afganistan yang harus tinggal di Rudenim.
Mereka tertahan di Rudenim karena bermasalah sebagai imigran.
Tahanan PBB lahir sewaktu kedua orangtuanya menghuni Rudenim Sumbawa.
Baca: Remaja Ini Bernama Tahanan PBB, Tak Punya Kewarganegaraan, Cita-citanya Menjadi Tentara
Baca: Hadeh, Bocah Ini Korban Protes Orangtua, Saat Lahir Diberi Nama Tahanan PBB
Baru pada 2010 dipindahkan ke Rudenim Manado.
Nama Tahanan PBB sebagai ekspresi keputusasaan kedua orangtuanya terhadap nasib mereka yang tidak jelas hingga sekarang.
Beruntunglah Tahanan PBB bersama kakak dan adiknya bisa diizinkan bersekolah.
Adiknya juga punya nama yang unik, yakni "Tahanan PBB Nomor Dua".
Baca: Rumah DP 0 Rupiah Dibangun di Pulogadung dan Pondok Kelapa, Ini Perkiraan Besar Cicilannya
Baca: Setya Novanto Ungkap Keinginan Mundur dari Ketua DPR
Baca: Agama Bondan Winarno Bikin Penasaran Warganet, Padahal Sudah Dijawab Tujuh Tahun Lalu T
Baca: Jadwal Siaran Langsung Tsunami Cup : Indonesia vs Brunei Darussalam, Rintangan Pertama Timnas
Baca: Bunga Jelitha Tiba dengan Isak Tangis, Aku Gak Mau Pulang ke Indonesia, Nanti Dibuat Malu
"Saat bersekolah saya bisa melupakan status saya sebagai tahanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai imigran pencari suaka," kata Tahanan.
Dia mengaku sangat senang punya teman seperti Lito, yang punya kesamaan minat terhadap mata pelajaran Biologi. "Dia tidak pernah pelit untuk berbagi," ujar Tahanan sambil menggoda temannya.
Keakraban Tahanan dengan temannya juga diakui Lito. Mereka dalam setiap kesempatan selalu bersama.
"Saya sering panggil dia ke rumah. Orang di rumah panggil Tahanan dengan nama Arab. Saya berharap dia mendapatkan apa yang diinginkannya selama ini," harap Lito. (*)
