Cerita Misteri
Mitos Gunung Saranjana, Konon Sebuah Kota Besar Lengkap dengan Mobil Mewah
Saranjana berdasarkan mitos dan cerita masyarakat luas merupakan sebuah kabupaten yang dihuni oleh makhluk gaib.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Gunung Saranjana atau biasa disebut-sebut 'kota' Halimunan.
Saranjana berdasarkan mitos dan cerita masyarakat luas merupakan sebuah kabupaten yang dihuni oleh makhluk gaib.
Kegaiban akan cerita Gunung Saranjana yang berada dekat Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, ini pun sudah beredar luas tidak kecuali di masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bahkan ceritanya, tidak sedikit mereka memiliki indra keenam yang pernah melihat 'kota gaib' yang persis berada di pesisir Kecamatan Pulaulaut Kepulauan itu.
Baca: Benarkah Saranjana Kota Gaib di Kotabaru yang Tak Kasat Mata, Begini Kisah-kisahnya
Selain gedung yang menjulang tinggi bak kota besar lengkap dengan mobil-mobil mewah, konon mitos yang beredar menyebutkan bahwa, Saranjana merupakan sebuah kabupaten.
Antara percaya dan tidak, selain gedung menjulang tinggi, Saranjana juga disebut memiliki pelabuhan kapal yang sangat besar.
Bahruddin, salah seorang warga Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan Kotabaru, menuturkan tidak pernah melihat langsung kalau Saranjana adalah sebuah kota yang besar dan ramai yang dihuni para makhluk gaib.
Namun menurut Bahruddin, sebagai warga yang lama tinggal di sekitar Gunung Saranjana, ia memang merasakan aura negatif yang muncul dari Saranjana tersebut.
Baca: Ya Ampun Wanita Ini Bikin Geram, Lihat yang Dilakukan Pada Bayinya
Baca: Ramalan 2018, Prabu Jayabaya Melihat Bakal Kembali Terjadi Tsunami?
Baca: Wow! Pukulan Hook Kiri Ngannou Ini Calon KO Terbaik Tahun 2017
"Ngeri sih tidak. Cuma bila kita melewati wilayah (Saranjana) itu memang ada sesuatu yang berbeda dirasakan," jelas Burhanuddin melalui telepon selularnya.
Menurut Bahruddin, mengenai kegaiban Saranjana yang merupakan sebuah kota, bukan sekadar mitos. Karena tidak sedikit kapal yang berlayar dan saat melintasi Gunung Saranjana mengalami kandas.
"Sering ada kapal kandas saat melintasi Gunung Saranjana. Karena mereka melihat ada sebuah pelabuhan besar dan ingin tambat. Tapi ternyata mereka kandas di batu karang. Kam Saranjana tepat berada di pesisir," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
