Kontroversi Yerusalem
Aneh Tapi Nyata! Militer Israel Selalu Kalang Kabut Saat Diserang Roket 'Rumahan' Hamas
Tapi karena pangkalan roket Hamas yang hanya merupakan semacam bengkel rumahan itu bisa cepat dipindahkan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Militer Israel membangun tembok pembatas mirip tembok Berlin di era Perang Dingin Untuk mencegah masuknya para penyerang dari Palestina,
Maka warga Palestina yang masuk ke wilayah Israel untuk berbagai keperluan seperti bekerja, mengunjungi saudara, dan lainnya harus melalui pintu-pintu khusus yang dijaga oleh pasukan Israel bersenjata lengkap.
Di sisi lain tembok pembatas juga mencerminkan bahwa warga Israel telah hidup dalam semacam penjara raksasa akibat ketakutan yang berlebihan setelah menguasai sejumlah wilayah Palestina.
Meski terhalang tembok, para pejuang Palestina yang ingin melancarkan serangan terhadap Israel tidak kurang akal.
Baca: Hasil Dubai Super Series 2017 - Runner Up Grup A, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ke Semifinal
Baca: Kenapa ya? Cagub dari Gerindra, Prabowo Selalu Usung Menteri yang Dicopot Jokowi
Salah satu kelompok pejuang yang secara rutin menyerang wilayah Israel adalah pejuang Hamas yang berbasis di Jalur Gaza.
Dengan cerdiknya, mereka menerapkan strategi asimetrik dengan cara menembakkan sejumlah roket yang rata-rata buatan sendiri. Militer Israel benar-benar merasa kelimpungan.
Daya gempur dari roket-roket berhulu ledak rendah itu memang tidak begitu menghancurkan tapi efek terornya begitu luar biasa.
Baca: Live Streaming Final Piala Dunia Antar Klub 2017 Real Madrid vs Gremio, Peluang Cristiano Ronaldo
Apalagi pejuang Hamas selalu mengancam bahwa mereka bisa memproduksi roket berhulu ledak besar dan siap menghancurkan sasaran Israel dalam jarak jauh.
Sesumbar itu jelas tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya untuk memperoleh senjata mematikan, Hamas bisa mendapat bantuan dari negara yang selama ini merupakan musuh bebuyutan Israel seperti Suriah, Mesir, dan Iran.
Serangan roket Hamas yang secara psikologi mengguncang warga Israel dimulai pada 2008 menggunakan roket-roket berbentuk kecil dan berdiameter 90-70 mm.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris RCTI, MNC TV dan beIN Sport Pekan 18 : Misi City Pertajam Rekor
Jarak jangkauan roket yang dinamai Qassam itu sekitar 10 km dan jika menghantam sasaran hanya bisa menimbulkan kerusakan ringan. Tapi jika roket Qassam bisa tepat menghantam pom bensin atau depot bahan bakar lainnya, efek kerusakan yang ditimbulkan pasti luar biasa.
