Ekonomi dan Bisnis
Harga Komoditi Batu Bara Membaik, Sahamnya Pun Menghijau
membaiknya harga komoditi batu bara menjadi sentimen positif bagi saham-saham perusahaan yang bergerak di sektor ini.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
Menurut Branch Manager BNI Sekuritas Banjarmasin Yuniar Fariza Darmawan, tak hanya saham-saham bluechip tapi saham-saham gorengan di sektor ini seperti saham PT Delta Dunia Makmur (DOID) dan BUMI juga menjadi menarik dan jadi perhatian trader Banua.
Baca: Pelaku Pencuri Uang Rp 100 Juta Bermodus Pecah Kaca Mobil Dibekuk Satreskrim Polres Tapin
Khususnya saham DOID yang perusahaannya beroperasi sebaguan besar di Pulau Kalimantan secara valuasi nilainya paling murah.
Price to earning ratio (PER) DOID untuk triwulan III 2017 sekitar 6 kali. "Trading buy dengan target terdekat di harga 1.020 dimana saat ini sudah mengalami kenaikan sebesar 20.83 % sejak awal tahun 2018," kata Yuniar.
Sedangkan PER untuk saham ADRO yaitu 12,48 kali sehingga disarankan untuk maintain buy dengan target harga 2.225 dalam jangka pendek.
Pun demikian dengan rekomendasi untuk saham PTBA yaitu maintain buy dengan target harga 2800 perlembar saham.
"Saham perusahaan BUMN ini memiliki usaha tambang di Sumatera Selatan dimana laba fundamentalnya berpotensi bertumbuh. Saat ini, PER PTBA sebesar 6.3 kali cukup murah di sektor pertambangan," terangnya.
Hingga sesi pertama perdagangan saham Selasa (9/1/2018) sudah ada sekitar 39 juta lebih lembar saham sektor pertambangan batubara yang diperdagangkan, dengan total nilai Rp 1,3 triliun lebih. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
