Breaking News

Berita Balangan

Disnaker Balangan Serta Keluarga Siapkan Ambulans dan Dokter Jemput TKI Darmatasiah

TKI asal Desa Bakung, Kecamatan Batumandi, Balangan yaitu Darmatasiah (60) yang menderita penyakit stroke dan akan dipulangkan

Penulis: Elhami | Editor: Eka Dinayanti
istimewa
pihak warga, aparat desa, disnaker Balangan serta keluarga sudah berada di Bandara Syamsudinnor Banjarbaru menunggu kedatangan Darmatasiah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - TKI asal Desa Bakung, Kecamatan Batumandi, Balangan yaitu Darmatasiah (60) yang menderita penyakit stroke dan akan dipulangkan ke Balangan hari ini Rabu (10/1/2018).

Informasi dihimpun dari Balangan saat ini perwakilan dari warga, aparat desa, Disnaker Balangan serta keluarga sudah berada di Bandara Syamsudinnor Banjarbaru menunggu kedatangan Darmatasiah.

Perwakilan dari warga, Muhammad Hilmi mengatakan kesiapan untuk menjemput dan membawa yang bersangkutan sudah siap, mobil ambulans milik Puskesmas Batumandi juga disiapkan, bahkan ada juga dokter yang disiagakan saat menemani dalam perjalanan menuju Balangan.

Baca: Tikungan Tusuk Sate Binuang Sangat Rawan, Pernah Ada Kecelakaan Mengerikan, Ini Ceritanya

Baca: Gunung Es Antartika di Kutub Selatan Pecah, Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

"Dari kemarin sudah disiapkan soal penjemputan, jadi sudah sangat siap, ini lagi menunggu kedatangan saja lagi, perkiraan sekitar pukul 10.30 tiba di Bandara Banjarbaru, informasinya Darmatasiahnya sedang dalam perjalanan pesawat," ujarnya.

Sang adik Darmatasiah, Saleha beberapa waktu lalu kepada BPost mengatakan, kakaknya tersebut sudah lama menjadi TKI sekitar 10 tahun.

Kemudian menderita penyakit stroke dan dirawat di RS Jeddah sudah dua tahunan.

Baca: Relokasi Bakal Terkendala, Warga Ujung Pandaran Tuntut Rp150 Juta Uang Ganti Rugi

"Kabar ini sudah lama kami ketahui, pasalnya anak saya ada juga yang menjadi TKI di Jeddah dan selalu memberi kabar," ujarnya.

Menurutnya, Darmatasiah sejak pertama kali berangkat tak ada memiliki riwayat penyakit alias sehat saja.

Namun setelah 10 tahun bekerja dan setelah itu mengalami penyakit stroke pada saat bekerja di rumah majikan.

"Sidin tiba-tiba rabah saat bekerja di rumah majikan, lalu majikannya yang membawa ke RS Jeddah sampai sekarang," katanya.

Baca: Izin Perusahaan Tak Diperpanjang, Tokoh Masyarakat Cemas Pulau Sebuku Kembali ke Zaman Dulu

Darmatasiah sendiri berangkat menggunakan jalur turis yang terakhir, setelahnya jalur turis sudah dihapus.

Ia mempunyai dua orang anak laki-laki, yang pertama berada di Lampihong dan kedua berada di Rantau, menurut pihak keluarga keduanya sudah mengetahui informasi bahwa orangtuanya akan dipulangkan karena penyakit stroke.

"Kami dari keluarga mendoakan semoga proses pemulangan berjalan dengan lancar," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/muhammad elhami)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved